Dilansir dari Kompas.com, 14 April 2013, setelah gagal mendaratkan pesawat di Bandara Ngurah Rai, pilot dan kopilot langsung dibebastugaskan.
Pilot Mahlup Ghazali dan kopilot asal India Chirag Kalra lantas diserahkan ke Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menjalani proses investigasi.
"Betul pilot kita grounded sesuai standar SOP selama dua minggu. Kalau berjalan lancar, dia harus menjalani training lagi," ujar Dirjen Perhubungan Udara saat itu, Herry Bakti.
Demi proses setelah pembebastugasan itu, Dirjen Perhubungan Udara menyerahkan kembali keduanya kepada pihak maskapai penerbangan.
Baca juga: Mengenal Black Box, Informan Kunci Penyebab Kecelakaan Pesawat
Sementara itu, Senior Investigator KNKT, Mardjono, mengatakan bahwa kedua awak kabin tersebut juga sudah menjalani tes darah dan tes urine.
"Hasilnya negatif penggunaan narkoba atau minuman keras," ujar Mardjono dikutip dari Kompas.com, Kamis, 17 April 2013.
Kesehatan pilot dan kopilot merupakan salah satu informasi yang wajib diterima KNKT.
Baca juga: Boeing 737 Max 8 dan Penjelasan Penyebab Jatuhnya Lion Air JT-610 dan Ethiopian Airlines Flight 302