Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai beberapa ekor sapi yang hanyut terbawa arus air yang cukup deras beredar di media sosial pada Minggu (4/4/2021).
Adapun unggahan itu berisi link video yang berasal dari platform YouTube.
Namun, saat ditelusuri oleh tim Cek Fakta Kompas.com, disebutkan bahwa video sapi hanyut terbawa arus bukan terjadi saat banjir di NTT.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, seorang pengguna Facebook bernama Nobar Hilan mengunggah status Facebook yang menyebut ada puluhan sapi terseret arus banjir di NTT.
"Puluhan ekor sapi terseret arus banjir," ujar Nobar dalam status Facebook-nya.
Tak hanya itu, unggahannya juga dilengkapi dengan link video dari YouTube.
Link YouTube tersebut tersambung video dengan berjudul "Kondisi NTT Banjir di Tengah Perayaan Paskah".
Diketahui, video tersebut diunggah oleh akun YouTube bernama Awa Awa Ch pada 4 April 2021.
Hingga Rabu (7/4/2021), video di YouTube tersebut sudah dilihat sebanyak 638 kali oleh pengguna YouTube lainnya.
Sementara unggahan di Facebook telah direspons sebanyak 13 kali oleh pengguna Facebook lainnya.
Tim Cek Fakta menangkap layar tampilan sapi yang sedang terseret arus deras.
Foto tersebut ditelusuri menggunakan Google Image, ternyata muncul tampilan beberapa artikel dengan video serupa.
Melansir India Today, India Today Anti Fake News War Room (AFWA) mengungkapkan bahwa video hewan ternak yang hanyut dalam banjir merupakan video yang berasal dari Meksiko.
Dijelaskan, saat itu badai tropis Hanna menyebabkan hujan lebat dan meluapnya Sungai Zacualpan.
Selain itu, AFWA menemukan bahwa potongan video yang memperlihatkan kawanan ternak yang hanyut berasal dari Meksiko yang dilanda badai tropis pada 26 Juli 2020.