Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Perlengkapan yang Dibawa Saat UTBK dan Tips Persiapan UTBK 2021

Kompas.com - 09/04/2021, 09:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah melewati serangkaian prosedur pendaftaran, kini peserta UTBK-SBMPTN 2021 bersiap mengikuti ujian.

UTBK tahun ini akan beriringan dengan bulan Ramadhan.

Pelaksanaan UTBK Gelombang I akan dilaksanakan pada 12-18 April 2021.

Baca juga: Pedoman UTBK-SBMPTN 2021: Dari Link, Cara Daftar, hingga Biayanya...

Sementara itu pelaksanaan UTBK Gelombang II akan dilaksanakan pada 26 April-30 April 2021 dan 1-4 Mei 2021.

Pada Gelombang II ada penambahan waktu (3-4 Mei) di pusat UTBK UI, UNJ, UPN Veteran Jakarta, dan UNSULBAR.

Lantas, apa saja yang harus dipersiapkan?

Berikut ini tips persiapan UTBK yang disampaikan LTMPT:

  1. Menjaga kesehatan dan disarankan stay at home.
  2. Wajib mencari informasi lokasi ujian dan syarat mengikuti UTBK melalui laman PTN (Pusat UTBK pilihan). Hal ini dikarenakan terdapat beberapa Pusat UTBK yang tidak memperkenankan peserta untuk melakukan cek lokasi secara langsung.
  3. Jika melihat lokasi gedung yang akan digunakan secara langsung pada H-1, tetap patuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu menggunakan masker dan menjaga jarak.
  4. Buat perkiraan waktu tempuh dari rumah/penginapan/lokasi asal ke lokasi ujian.

Baca juga: Daftar Pusat UTBK yang Wajibkan dan Tidak Gunakan Rapid atau Swab Test

Berikut ini tips saat pelaksanaan UTBK:

  1. Pastikan untuk sampai di lokasi ujian 45 menit sebelum sesi ujian dimulai dan jangan terlambat.
  2. Berpakaian rapi dan sopan serta bersepatu.
  3. Sudah makan dan minum.
  4. Pastikan menggunakan masker (wajib), face shield (dianjurkan), dan sarung tangan (jika diperlukan).

Selama mengikuti UTBK 2021, peserta harus menaati protokol kesehatan yang berlaku. Awalnya saat datang ke Pusat UTBK, akan dilakukan pengecekan suhu badan.

Apabila suhu peserta lebih dari 37,5 derajat celsius, maka peserta yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti ujian.

Peserta tersebut dipersilakan menuju ke ruangan khusus untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim medis.

Baca juga: Naik KA Jarak Jauh Kini Tak Diberi Face Shield, Apa Gantinya? Simak Penjelasan PT KAI

Peserta juga wajib menjaga jarak dengan orang lain sejauh 1-1,5 meter.

Penggunaan masker harus selalu dilakukan. Hand sanitizer juga perlu dibawa.

Pihak LTMPT juga mengimbau kepada para peserta agar membawa benda-benda yang diperlukan dan jangan sampai tertinggal.

Baca juga: Simak, Ini Cara Memilih dan Menggunakan Hand Sanitizer

Berikut dokumen yang perlu dibawa saat UTBK:

  1. Kartu Tanda Peserta UTBK-SBMPTN 2021.
  2. Fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi bagi lulusan 2019 dan 2020.
  3. Surat Keterangan Kelas 12 yang ditandatangani oleh kepala sekolah berisi nama siswa, NISN siswa, NPSN sekolah, dan pasfoto berwarna terbaru (ukuran bebas) bagi angkatan 2021.
  4. Identitas diri lain seperti KTP/SIM/Kartu Pelajar.

Baca juga: Pedoman KIP Kuliah 2021: Dari Syarat, Cara Daftar, hingga Masa Berlakunya

Informasi lebih lanjut bisa diakses di media sosial resmi LTMPT:

  • Instagram: ltmptofficial
  • Facebook: Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi

Adapun pengumuman hasil SBMPTN 2021 akan disampaikan pada 14 Juni 2021.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal KIP Kuliah 2021

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh LTMPT OFFICIAL (@ltmptofficial)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com