Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Binatang Bisa Tertawa? Simak Penjelasan Para Pakar Berikut Ini

Kompas.com - 05/04/2021, 18:45 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Binatang bisa marah ketika diganggu, juga bisa gelisah ketika lapar atau merasa tak nyaman. Tapi apakah binatang bisa tertawa ketika ada sesuatu yang membuatnya geli?

Pertanyaan tersebut menggelitik para pakar peneliti tingkah laku satwa.

Dalam laman National Geographic disebutkan bahwa lewat penelitian, baru spesies kera dan tikus saja yang sudah terbukti bisa tertawa.

Penny Patterson, presiden dari Gorilla Foundation di California, mengatakan bahwa Koko, seekor gorila di dalam fasilitasnya, akan mengeluarkan suara-suara berbeda ketika Penny tengah bertingkah ceroboh.

Penny mengartikan suara-suara tersebut sebagai suara tawa. 

Selain menertawakan kecerobohan Penny, Koko dan gorila lain juga sering memperdengarkan suara khas "Hohoho..." kepada para pengunjung.

Suara ini, juga bisa diartikan sebagai tawa. Karena suara itu selalu keluar ketika Gorila tengah dalam keadaan santai dan bahagia.

Baca juga: Setelah Sepanjang Waktu Disayang, Begini Cara Kucing Berterima Kasih

Didukung berbagai penelitian

Fakta tawa gorila ini juga didukung penelitian yang valid, yang dilakukan oleh Marina Davila Ross, seorang psikolog dari University of Portsmouth. 

Di tahun 2009, Ross membuat penelitian yang melibatkan bayi-bayi primata seperti anak gorila, orang utan dan simpanse.

Dalam kondisi para bayi primata dalam keadaan tenang dan santai, Ross mencoba menggelitik perut dan pinggang mereka. Dan hasilnya luar biasa, karena bayi-bayi primata tersebut langsung mengeluarkan suara yang sekilas terdengar seperti tawa.

Tepatnya, mereka mengeluarkan suara-suara berisik aneh, yang hanya akan keluar ketika mereka kembali digelitik.

Ross yang memang mempelajari evolusi tawa, membuat kesimpulan besar soal evolusi manusia.

Bahwa bisa jadi, tawa manusia adalah warisan dari nenek moyang kita ribuan tahun yang lalu, yaitu bangsa primata. 

Baca juga: Binatang-binatang dengan Usia Terpanjang, Ada yang Hidup Abadi

Kemungkinan, semua binatang bisa tertawa

Penelitian kedua, adalah penelitian yang diterapkan pada sekelompok tikus.

Adalah Jaak Panskepp dari Washington State University, yang mencoba mencermati tawa dari tikus-tikus yang digelitik perutnya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com