Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Berita Mahfud MD Sebut Pelaku Bom Makassar 3 Oknum Polisi

Kompas.com - 31/03/2021, 17:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan menyerupai artikel Kompas.com dengan judul Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut pelaku bom Makassar merupakan 3 oknum polisi, menyebar di Facebook. 

Dari hasil penelusuran, informasi tersebut hoaks atau tidak benar. Kompas.com tidak pernah menerbitkan berita tersebut. 

Selain itu dijelaskan pihak Kepolisian bahwa pelaku bom di Gereja Katedral di Makassar adalah pasangan suami istri.

Narasi yang beredar

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, seorang pengguna Twitter bernama Hasbywwcom Adi mengunggah foto dari tangkapan layar menyerupai laman media Kompas.com.

Tangkapan foto itu menampilkan judul artikel "Mahfud MD: Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar 3 Oknum Polisi suku Batak, hobi Mabuk Miras, beragama Protestan, yang sakit hati karena di pecat".

Tangkapan layar dari pengguna Facebook yang mengunggah foto artikel palsu dari Kompas.com berjudul Mahfud MD: Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar 3 Oknum Polisi suku Batak, hobi Mabuk Miras, beragama Protestan, yang sakit hati karena di pecat.Facebook Tangkapan layar dari pengguna Facebook yang mengunggah foto artikel palsu dari Kompas.com berjudul Mahfud MD: Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar 3 Oknum Polisi suku Batak, hobi Mabuk Miras, beragama Protestan, yang sakit hati karena di pecat.

Tak hanya itu, pada tangkapan layar juga tertera tanggal penayangan artikel yakni 28 Maret 2021, pukul 11.45 WIB.

Hingga Rabu, (31/3/2021), unggahan itu sudah direspons sebanyak 5 kali dan dikomentari 2 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Penelusuran Kompas.com

Dari timeline berita yang telah tayang, tidak ada berita Kompas.com seperti yang disebutkan dalam narasi di atas. 

Tercatat, berita Kompas.com yang tayang pada rentang pukul 11.41 WIB hingga pukul 11.46 WIB sebagai berikut:

  • Interior Toyota Sienta Welcab, Ramah Disabilitas (28/03/2021), pukul 11:41 WIB
  • Cara Masak Terong biar Tidak Menyerap Minyak Banyak (28/03/2021) 11:41 WIB
  • PBNU Kecam Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar (28/03/2021) 11:42 WIB
  • Resmi Dibuka, IKEA Kota Baru Parahyangan Sediakan Area Khusus UMKM (28/03/2021) 11:46 WIB

Pelaku pasangan suami istri

Dilansir dari Kompas.com, (29/3/2021), Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan bahwa pelaku bom bunuh diri di halaman Gereja Katedral Makassar merupakan pasangan suami istri.

Diketahui, pasangan tersebut baru saja menikah beberapa waktu lalu.

"Pelaku pasangan suami istri, baru menikah enam bulan," ujar Argo dalam keterangan yang diterima Kompas.com.

Argo menambahkan, identitas pelaku pria yaitu L. Sementara pelaku wanita adalah YSF.

Berdasarkan keterangan kepolisian, pasangan ini merupakan bagian dari Jamaah Ansharut Daulat (JAD) yang pernah melakukan aksi serupa di Katedral Our Lady of Mount Carmel, Pulau Jolo, Filipina Selatan.

"Pelaku berafiliasi dengan JAD," lanjut dia.

Sementara itu, Argo mengatakan bahwa penyelidkan terhadap pelaku bom bunuh diri masih terus dilakukan.

Kesimpulan

Informasi yang menyebut pelaku bom bunuh diri di Makassar adalah 3 oknum polisi adalah tidak benar atau hoaks. 

Kompas.com tidak pernah menayangkan berita seperti disebutkan dalam narasi. Selain itu seperti penjelasan Kepolisian, pelaku bom bunuh diri adalah pasangan suami istri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com