Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Truk "Evergreen" Melintangi Jalan di China, Mirip Kejadian di Terusan Suez

Kompas.com - 28/03/2021, 18:00 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Viral di media sosial foto sebuah truk kontainer "Evergreen” melintangi jalan di China.

Foto tersebut pun ramai ditanggai warganet, karena mengingatkan kapal kontainer Ever Given dari Evergreen yang terjebak di Terusan Suez awal pekan ini.

Truk berwarna hijau itu melintang di jalan raya dan membuat kemacetan, seperti terekam dalam kamera CCTV.

Melansir Mothership.sg, foto tangkapan layar CCTV itu bertuliskan lokasi insiden berada di Jalan Tol Changsen, China, pada 27 Maret, pukul 09.55 waktu setempat.

Keduanya, baik truk dan kapal yang terjebak di Terusan Suez, pada posisi yang sama. Melintang ke sisi kanan dan berhenti di sudut 45 derajat.

Kejadian truk melintang di jalan raya itu menyebabkan kemacetan di jalan raya Changsun-Shenzhen saat jam sibuk.

Baca juga: 5 Fakta Macetnya Terusan Suez: Kronologi, Penyebab hingga Kerugiannya

Truk bukan milik Evergreen

Terlepas dari namanya, China Times melaporkan bahwa truk ini bukan milik perusahaan Evergreen.

Truk tersebut hanya kebetulan membawa kontainer Evergreen.

Informasi tersebut telah diklarifikasi, bahwa Evergreen tidak menjalankan bisnis trailer di China.

Sebagai infomasi, Evergreen Line merupakan nama dagang yang diadopsi oleh lima perusahaan pelayaran termasuk Evergreen Marine Corp. (Taiwan) Ltd.

Saat ini, Evergreen Marine Corp menyewa Ever Given dari pemiliknya di Jepang, Shoei Kisen Kaisha.

Kendati begitu, baik Evergreen Marine Corp maupun perusahaan afiliasinya dari Evergreen Line, kemungkinan besar tak ada hubungannya dengan kecelakaan yang terjadi di jalan raya di China tersebut.

Evergreen menyatakan bahwa pihaknya tak menjalankan bisnis trailer di daratan China, dan hanya bertanggung jawab untuk transportasi laut.

Adapun transportasi darat akan diatur oleh pemilik kargo di dalam peti kemas, yang berarti perusahaan pelayaran tidak bertanggung jawab atas kecelakaan di jalan raya.

Baca juga: Ramai Diperbincangkan, Ini Letak Terusan Suez dan Perannya bagi Perdagangan Dunia

Terusan Suez

Sementara itu, angin kencang dengan kecepatan 30 knot pada 23 Maret 2021 pagi, disebut menjadi penyebab kapal kontainer kandas dan menyimpang dari jalurnya.

Sejumlah upaya dilakukan untuk membuat kapal terapung lagi, seperti menarik dan mendorong Ever Given yang terdampar menggunakan kapal tunda.

Selain itu, dilakukan pengerukan pasir dari sekitar haluan kapal, meringankannya dengan mengeluarkan air pemberat, demi membebaskan kapal kontainer tersebut.

Menurut BBC News pada 27 Maret 2021, Otoritas Terusan Suez mengumumkan bahwa buritan sudah mulai bergerak, dengan kemudi dan baling-baling kapal mulai bekerja kembali.

Insiden terjebaknya kapal di Terusan Suez ini telah membuat perjalanan laut terganggu, mempengaruhi rantai pasokan global, dan beberapa di antaranya mengubah rute perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com