Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Aturan Membawa Sepeda Naik Kereta Api

Kompas.com - 27/03/2021, 07:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bersepeda menjadi salah satu kegiatan yang saat ini banyak digemari masyarakat.

Selain untuk olahraga dan rekreasi, sepeda juga digunakan sebagai sarana transportasi yang mudah dan murah.

Banyak masyarakat yang membawa sepeda untuk ke kantor, maupun pelesir menggunakan kereta api.

Nah, bagi Anda yang ingin membawa sepeda menggunakan kereta api baik KRL maupun KA biasa, berikut ini adalah aturan yang wajib dipenuhi:

Baca juga: 346 Ahli Memprediksi Sepeda dan Bus Akan Jadi Alat Transportasi Dominan di Perkotaan

Jenis sepeda

VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, bahwa sepeda yang hanya diperbolehkan dibawa dalam kereta, yakni sepeda lipat.

"Sepeda yang dapat dibawa oleh pelanggan adalah jenis sepeda lipat dan dapat dibawa di kabin penumpang," ujar Joni saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/3/2021).

Joni mengatakan, sepeda yang dibawa harus memenuhi syarat dengan berat maksimal 20 kilogram dan ukuran roda maksimal 22 inchi.

VP Corporate Communications PT KAI Commuter Anne Purba menyampaikan hal sama.

Untuk commuter, ia menyarankan kepada pelanggan KA untuk menggunakan sepeda lipat ketika ingin membawa sepeda ke dalam rangkaian KA.

"Kenapa sepeda lipat? karena dalam melakukan perjalanan menggunakan KRL ada aturan barang yang diizinkan naik yakni 40cm x 30cm x 100cm," ujar Anne saat dihubungi terpisah oleh Kompas.com, Jumat, (26/3/2021).

Ia menjelaskan, dengan aturan ini, pihak Kereta Commuter Indonesia (KCI) dapat mengakomodir kebutuhan penumpang yang sehari-hari menggunakan KRL yang membawa barang bawaan, termasuk sepeda.

"Dengan mengatur ini kita harapkan penumpang tertib dan lebih nyaman menggunakan KRL," lanjut dia.

Baca juga: Ekspor Sepeda Indonesia Meningkat di Masa Pandemi Corona, Ini Angkanya

Aturan membawa sepeda

Pelanggan KA tidak diperkenankan menyimpan sepeda di dalam kereta makan atau disambungan antar kereta.

Penyimpanan tersebut agar diatur sedemikian rupa sehingga tidak berpotensi menimbulkan kerusakan pada kereta dan tidak mengganggu kenyamanan penumpang lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com