Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Kegiatan Peserta UTBK 2021, Apa Saja?

Kompas.com - 21/03/2021, 09:27 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran UTBK-SBMPTN, salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri telah dibuka sejak 15 Maret 2021.

Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) serta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 ini akan berlangsung hingga 1 April 2021.

Pelaksanaan UTBK terbagi dalam dua gelombang dan bertepatan dengan bulan Ramadhan, yaitu 12-18 April dan 26 April-Mei 2021.

Hasil SBMPTN rencananya akan diumumkan pada 14 Juni 2021.

Lembaga tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah mengatur segala prosesnya, termasuk kegiatan peserta dan pengantar pada saat pelaksanaan tes.

Baca juga: Dimulai 12 April, Ini Daftar 74 Pusat UTBK-SBMPTN 2021

Berikut selengkapnya dihimpun dari buku Panduan Pendaftaran UTBK SBMPTN 2021:

Persiapan

Peserta menjaga kesehatan dan disarankan untuk stay at home atau berdiam diri di rumah.

Satu hari sebelum pelaksanaan tes, peserta mencari informasi lokasi tes dengan cara melihat lokasi pada website pusat UTBK PTN tanpa harus datang ke lokasi ujian.

Selain itu, peserta juga diminta untuk memperkirakan waktu tempuh dari tempat tinggal atau lokasi asal ke lokasi ujian UTBK.

Sebelum ujian

Peserta sebaiknya sarapan dan makan siang di tempat masing-masing. Setelah itu, berangkat menuju lokasi ujian.

Peserta juga harus membawa seluruh dokumen yang disyaratkan, seperti Kartu Tanda Peserta UTBK angkatan 2021 serta identitas diri lain seperti KTP atau SIM.

Memastikan sudah menggunakan masker, sarung tangan (dianjurkan), face shield (dianjurkan), hand sanitizer, dan lain sebagainya.

Peserta dari kelompok saintek/soshum yang mendapat sesi pagi serta kelompok campuran, diharapkan dapat datang paling lambat pukul 06.15.

Bagi peserta saintek/soshum yang mendapat sesi siang, harus datang paling lambat pukul 12.00.

Setelah tiba di lokasi ujian, akan diarahkan untuk menuju area transit/tnggu yang disediakan oleh panitia pusat UTBK PTN.

Peserta harus mengikuti prosedur sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang dilakukan oleh panitia pusat UTBK PTN, seperti mengikuti pemeriksaan suhu tubuh.

Jika ada yang suhu tubuhnya melebihi ketentuan, yakni 37,5 derajat celcius, tidak diperkenankan mengikuti ujian dan dipersilakan menuju ruang khusus untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim.

Kelompok saintek/soshum sesi pagi dan kelompok campuran, pukul 06.45 harus sudah berada di depan ruang ujian dan berbaris dengan tertib sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 termasuk menggunakan masker dan menjaga jarak minimal 1-1,5 meter.

Demikian pula untuk kelompok saintek/soshum yang mendapat sesi siang, paling lambat pukul 12.30 harus sudah berada di depan ruang ujian.

Baca juga: Apakah Harus Swab Sebelum Tes UTBK SBMPTN 2021? Ini Penjelasan LTMPT

Masuk ruang ujian

Pukul 06.45-06.50, peserta kelompok saintek/soshum sesi pagi dan campuran mulai memasuki ruang ujian setelah diinstruksikan oleh pengawas.

Setelah itu, peserta menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk verifikasi seperti Kartu Tanda Peserta UTBK 2021 terbaru, fotokopi ijazah bagi lulusan 2019 dan 2020, Surat Keterangan Lulus bagi angkatan 2021 serta identitas diri lain seperti KTP atau SIM.

Meletakkan perlatan lainnya termasuk jam tangan di tempat yang telah disediakan.

Untuk peserta kelompok saintek/soshum sesi siang, harus datang pada pukul 12.30-12.35.

Saat pelaksanaan ujian

Peserta kelompok saintek/soshum sesi pagi serta campuran, pukul 06.50-07.10 harus meletakkan dokumen di atas meja untuk diverifikasi oleh pengawas.

Sementara, untuk kelompok saintek/soshum sesi siang, aktivitas tersebut dilakukan pada pukul 12.35-12.55.

Kemudian, pukul 07.10-07.15, kelompok saintek/soshum sesi pagi dan campuran, melakukan latihan ujian, menyimak pengawas dan dapat mengajukan pertanyaan, dan dilarang berbicara dengan peserta lain.

Ujian akan dimulai sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 pada pukul 07-15-12.00 untuk peserta sesi pagi kelompok saintek/soshum dan campuran, serta pukul 13.00-16.15 bagi peserta sesi siang.

Peserta tidak diperkenankan bertanya tentang materi soal yang ada

Bagi peserta saintek/soshum sesi pagi dan campuran, ujian berakhir pada pukul 12.00. Untuk sesi siang, akan berkahir pukul 16.15.

Setelah selesai ujian, seluruh peserta langsung pulang ke tempat tinggal atau lokasi asal.

Setibanya di tempat tinggal atau lokasi asal, segera mandi dan pakaian yang digunakan harus dicuci.

Baca juga: Bisakah KIP Kuliah 2020 untuk Mendaftar SBMPTN 2021? Ini Jawaban LTMPT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com