Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Beli Pelatihan Prakerja, Jangan Sampai Di-"Blacklist"!

Kompas.com - 18/03/2021, 09:53 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 14 sudah bisa melihat status lolos atau tidak sebagai penerima manfaat Kartu Prakerja mulai Rabu (17/3/2021).

Cara mengecek pengumuman penerima Kartu Prakerja, peserta dapat mengecek melalui dashboard akun Prakerja miliknya. 

Bagi peserta yang lolos Prakerja gelombang 14, mereka juga akan mendapatkan SMS notifikasi dari Prakerja.

"Selamat bagi Sobat yang telah mendapat SMS pengumuman sebagai penerima Kartu Prakerja Gelombang 14!" tulis akun resmi Prakerja di Instagramnya @prakerja.go.id.

Bagi peserta yang dinyatakan lolos Prakerja gelombang 14, langkah selanjutnya adalah melakukan pembelian pelatihan.

Perlu diketahui, melansir dari laman Prakerja, saldo bantuan untuk membeli pelatihan memiliki masa kedaluwarsa.

Artinya, peserta yang lolos mendapatkan Kartu Prakerja, harus menggunakan saldonya untuk membeli pelatihan di platform digital dalam waktu 30 hari setelah ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja.

Jika tidak segera digunakan sesuai jangka waktu tersebut, maka Kartu Prakerja akan dinonaktifkan atau dicabut kepesertaannya, dan terancam masuk daftar blacklist.

“Saldo bantuan pelatihanmu juga akan hangus dan akan dikembalikan ke Rekening Dana Kartu Prakerja,” tulis Prakerja dalam laman resminya.

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 15 Dibuka Hari Ini Pukul 12.00 WIB

Cara membeli pelatihan Prakerja

Bagaimana cara membeli pelatihan Prakerja? Saat ini ada 7 mitra platform digital yang bisa dipilih untuk membeli pelatihan Prakerja.

Adapun ketujuh platform tersebut yakni:

  • Tokopedia
  • Bukalapak
  • Pintaria
  • Pijar Mahir
  • MauBelajarApa
  • Sekolahmu
  • Sisnaker

Berikut ini tutorial membeli pelatihan di ketujuh platform tersebut:

1. Cara beli pelatihan Prakerja di Tokopedia

Adapun cara membeli pelatihan Prakerja di Tokopedia yakni:

  • Pertama buka aplikasi Tokopedia dan pastikan nomor handphone terverifikasi di Tokopedia
  • Ketik “Kartu Prakerja” di kolom pencarian
  • Pilih kategori pelatihan dan pilihlah lembaga yang diinginkan
  • Klik “lihat detail” pada kelas yang diminati untuk mencari informasi terkait, termasuk cara penukaran voucher
  • Klik “beli”, jangan lupa untuk memasukkan kode promo bila tersedia
  • Pilih “Lihat semua” pada metode pembayaran. Pilih “Kartu Prakerja” pada bagian Program Pemerintah
  • Masukkan 16 digit nomor Kartu Prakerja yang tertera di dashboard akun Prakerja dan lakukan verifikasi melalui SMS
  • Setelah berhasil cek kode voucher pada Histori Transaksi Top Up dan Tagihan atau pada email yang terdaftar di Tokopedia
  • Lakukan penukaran kode voucher dengan mengikuti langkah di halaman kelas atau lembaga yang sudah dibeli vouchernya
  • Kode voucher berhasil ditukar, peserta bisa mengikuti pelatihan
  • Setelah mengisi pelatihan peserta bisa mengisi ulasan dan rating bagi kelas yang sudah diikuti dengan klik “Tulis Ulasan” pada halaman Histori Transaksi Top Up dan Tagihan.

Baca juga: Login di www.prakerja.go.id, Berikut Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 15

2. Cara membeli pelatihan Prakerja di Bukalapak

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com