Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Orang-orang Ini Tak Akan Lolos Kartu Prakerja 2021

Kompas.com - 18/03/2021, 08:26 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Keluhan tak lolos Kartu Prakerja selalu muncul setelah pengumuman penerima Kartu Prakerja.

Demikian pula saat penerima Kartu Prakerja gelombang ke 14 diumumkan pada Rabu (17/3/2021).

Bagi peserta yang telah lolos, tahap selanjutnya adalah melakukan pembelian pelatihan dan mengikuti pelatihan tersebut hingga selesai untuk bisa mendapatkan insentif dari Prakerja.

Adapun bagi peserta yang belum lolos masih bisa mengikuti pendaftaran Prakerja di gelombang selanjutnya.

Perlu diketahui, ada sejumlah alasan yang membuat peserta Prakerja tidak lolos dalam seleksi.

Melalui akun Twitter, Kementerian Ketenagakerjaan mengingatkan, ada sejumlah ketentuan peserta yang tidak akan lolos Kartu Prakerja 2021.

Adapun peserta yang tidak akan lolos yakni:

  • Pendaftar yang sudah pernah lolos di gelombang sebelumnya
  • Pendaftar yang masih aktif sekolah atau kuliah
  • Pendaftar yang sudah pernah menerima bantuan sosial (bansos) lainnya dari kementerian atau lembaga terkait
  • Terdaftar sebagai anggota TNI atau POLRI, anggota DPR atau DPRD, direksi atau komisaris dewan pengawas BUMN atau BUMD, PNS, serta perangkat desa.

Baca juga: Pengumuman Penerima Kartu Prakerja Gelombang 14, Ini Cara Ceknya!

Masih banyak yang tak tertampung

Pada Rabu (17/3/2021), Presiden Joko Widodo mengatakan, peminat Program Kartu Prakerja sangat banyak sehingga tidak semua peminat dapat tertampung.

"Tadi disampaikan Pak Menko Perekonomian bahwa yang mendaftar di Kartu Prakerja kurang lebih 55 juta orang. Tetapi, yang ikut pada 2020 sebanyak 5,6 juta orang. Artinya peminatnya banyak sekali. Artinya apa? Belum tertampung semuanya" ujar Jokowi diberitakan Kompas.com, Selasa (17/3/2021).

Jumlah pendaftar Prakerja berasal dari 514 kabupaten atau kota dan tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Adapun jumlah peserta yang sudah tersaring pada gelombang 1 hingga 11 atau Prakerja 2020 adalah sebanyak 5,5 juta orang dengan anggaran terealisasi Rp 19,98 triliun.

Baca juga: Kompetisi Video 15 Detik Prakerja Hadiah Total Rp 40 Juta, Ini Caranya

Tiga tahap seleksi Prakerja

Perlu diketahui, da tiga tahap penyaringan atau seleksi Program Kartu Prakerja.

Tahap seleksi dikerjakan oleh sistem dan tanpa ada intervensi manusia. Tiga tahap seleksi itu adalah:

1. Penyaringan NIK

Sistem akan melakukan pencocokan antara Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) dari data yang ada di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil).

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com