Demikian pula saat penerima Kartu Prakerja gelombang ke 14 diumumkan pada Rabu (17/3/2021).
Bagi peserta yang telah lolos, tahap selanjutnya adalah melakukan pembelian pelatihan dan mengikuti pelatihan tersebut hingga selesai untuk bisa mendapatkan insentif dari Prakerja.
Adapun bagi peserta yang belum lolos masih bisa mengikuti pendaftaran Prakerja di gelombang selanjutnya.
Perlu diketahui, ada sejumlah alasan yang membuat peserta Prakerja tidak lolos dalam seleksi.
Melalui akun Twitter, Kementerian Ketenagakerjaan mengingatkan, ada sejumlah ketentuan peserta yang tidak akan lolos Kartu Prakerja 2021.
Adapun peserta yang tidak akan lolos yakni:
"Tadi disampaikan Pak Menko Perekonomian bahwa yang mendaftar di Kartu Prakerja kurang lebih 55 juta orang. Tetapi, yang ikut pada 2020 sebanyak 5,6 juta orang. Artinya peminatnya banyak sekali. Artinya apa? Belum tertampung semuanya" ujar Jokowi diberitakan Kompas.com, Selasa (17/3/2021).
Jumlah pendaftar Prakerja berasal dari 514 kabupaten atau kota dan tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Adapun jumlah peserta yang sudah tersaring pada gelombang 1 hingga 11 atau Prakerja 2020 adalah sebanyak 5,5 juta orang dengan anggaran terealisasi Rp 19,98 triliun.
Tiga tahap seleksi Prakerja
Perlu diketahui, da tiga tahap penyaringan atau seleksi Program Kartu Prakerja.
Tahap seleksi dikerjakan oleh sistem dan tanpa ada intervensi manusia. Tiga tahap seleksi itu adalah:
1. Penyaringan NIK
Sistem akan melakukan pencocokan antara Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) dari data yang ada di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil).
2. Penyaringan pendaftar kategori blacklist
Sistem juga akan menyaring apakah peserta masuk dalam kategori yang tidak bisa menerima kartu Prakerja sebagaimana disebutkan di atas.
3. Pengacakan oleh sistem
Dilakukan proses randomisasi atau pengacakan oleh sistem sehingga untuk menjadi penerima Kartu Prakerja.
https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/18/082600565/simak-orang-orang-ini-tak-akan-lolos-kartu-prakerja-2021