Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Psikolog soal Ghosting: Penyebab hingga Cara "Move On"

Kompas.com - 08/03/2021, 07:20 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

"Apakah dia mau hidup bersama orang yang tidak berkomitmen," ujar Baby.

5. Pengecut

Terakhir, Baby menyebut salah satu penyebab seseorang melakukan ghosting adalah sikap pengecut dalam dirinya.

Pengecut yang dimaksudnya adalah keengganan untuk memutuskan hubungan secara baik-baik karena alasan takut dan tidak bertanggung jawab.

"Atau memang model orang yang ghosting ini pengecut. Mau enaknya aja, ada tanggung jawab enggak mau, atau tanggung jawab berkomitmen jangka panjang enggak mau," kata  Baby.

Relakan hubungan toxic

Baby menilai, ada indikasi hubungan toxic dalam fenomena ghosting.

Ia mencontohkan, jika salah satu dari pasangan kekasih selingkuh, maka masing-masing harus introspeksi. Keduanya perlu membahas keberlanjutan hubungan.

"Kalau misalnya ada salah satu dari mereka yang selingkuh, itu masing-masing harus introspeksi. Sebenarnya masih mau bareng atau sama si selingkuhan, harus milih kan," kata dia.

Adapun jika pasangan menghilang tanpa kabar begitu saja, terutama dengan indikasi negatif, Baby menyarankan untuk segera tinggalkan saja.

"Ya kalau dia pergi karena alasan-alasan yang negatif itu, bukankah lebih baik dia pergi. Ngapain hidup sama orang-orang toxic? Jangan-jangan itu isyarat dari alam semesta bahwa orang ini memang bukan untuk kita," ujar Baby.

Baca juga: Kenali Alasan Kamu Jadi Korban Ghosting, Ditinggal Pas Sayang-sayangnya

Cara move one dari "tukang ghosting"

Di-ghosting tentu menyakitkan. Setelah menjalin hubungan dekat, kemudian ditinggal tanpa kabar, butuh proses untuk merelakannya. Hal ini juga dibenarkan oleh Baby.

"Mungkin for the very first time, for the very first place itu enggak enak, merasa disakiti, tapi setiap perubahan kan memang menyakitkan," kata dia.

Validasi atas perasaan sedih, kecewa, marah, sebal, dan sejenisnya penting untuk menjaga kewarasan.

Healthline merangkum hal yang dapat dilakukan ketika mendapat serangan dari tukang ghosting, meliputi:

  • Tetapkan batasan terlebih dahulu, seperti memperjelas hubungan
  • Beri orang itu batas waktu
  • Jangan otomatis menyalahkan diri sendiri
  • Jangan "memperlakukan" perasaan Anda dengan penyalahgunaan zat, seperti narkotika atau alkohol
  • Habiskan waktu bersama teman atau keluarga
  • Cari bantuan profesional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com