Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prakerja Gelombang 13 Ditutup, Ini Cara Cek Lolos atau Gagal

Kompas.com - 07/03/2021, 13:51 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 13 telah ditutup, Minggu (7/3/2021) pukul 12.00 WIB.

"Gelombang 13 akan ditutup hari ini jam 12.00 WIB," ujar Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu dilansir dari Kompas.com, Minggu (7/3/2021).

Lalu, bagaimana mengecek pendaftar lolos atau gagal untuk program Kartu Prakerja Gelombang 13? Simak langkahnya berikut ini:

Baca juga: Hari Terakhir Pendaftaran Prakerja, Ini Cara Update Data Diri


 

Cek lolos atau gagal

Melansir situs resmi Prakerja.go.id hasil seleksi Kartu Prakerja gelombang 13 dapat dicek melalui dashborad Kartu Prakerja di prakerja.go.id.

Ada dua cara untuk mengetahui lolos atau gagal Kartu Prakerja, yakni melalui situs Prakerja dan notifikasi kelolosan melalui SMS.

Untuk mengecek secara online maka pendaftar dapat membuka dahulu website prakerja.go.id

Selanjutnya, tinggal masukkan email dan password untuk login ke dashboard Prakerja.

Apabila lolos maka akan muncul status saldo di dashboard dan akan mendapat keterangan sebagai berikut:

"Dana insentif kamu diberikan setelah penyelesaian pelatihan, bila belum ada dana yang ditransfer 7X24 jam Hubungi CS".

Sementara jika pendaftar tidak lolos, maka akan ada notifikasi "Kamu Belum Berhasil" di dashborad akun.

Bagi peserta yang tidak lolos diharapkan tak kecewa. Pendaftar dapat ikut seleksi gelombang berikutnya.

Baca juga: Login www.prakerja.go.id untuk Cek Peserta Lolos Prakerja Gelombang 13

Proses seleksi Prakerja

Proses seleksi Kartu Prakerja dilakukan secara otomatis melalui sistem.

Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, proses seleksi dilakukan melalui sistem tanpa intervensi manusia.

Selain itu nomor induk kependudukan (NIK) dari pendaftar akan dicek ke data Dukcapil untuk memastikan telah terdaftar.

Menurut Louisa, pendaftar dapat gagal dimungkinkan karena masuk dalam daftar terlarang.

Halaman:

Terkini Lainnya

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com