Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Es Disertai Angin Lebat di Yogyakarta, Ini Daerah yang Terdampak

Kompas.com - 03/03/2021, 17:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Informasi turunnya hujan es di wilayah Yogyakarta pada Rabu (3/3/2021) siang menyebar melalui media sosial.

Salah satunya diunggah oleh akun Twitter @merapi_uncover.

Twit yang dibuat pada pukul 13.24 itu telah disaksikan sekitar 6.600 pengguna, serta mendapatkan 87 retweet dan 212 liki. 

Banyak pengguna lain yang memberi komentar dan memberikan kesaksian hujan es terjadi di wilayahnya. 

"Baru sekali ini area Klebengan (Fakultas Peternakan Ugm) hujan es," tulis akun @danjel_krnwn.

Baca juga: Hujan Es di Yogyakarta dan Sleman, Ini Penjelasan BMKG

Konfirmasi BPBD DIY

Terkait Informasi adanya hujan es di sejumlah wilayah Yogyakarta tersebut, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY membenarkannya. 

"Iya (terjadi hujan es di Yogyakarta), ini baru kami kumpulkan data," kata Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana saat dihubungi Rabu (3/3/2021).

Biwara menyampaikan informasi adanya hujan es terjadi hampir di sejumlah wilayah di DIY. 

Berdasarkan laporan yang masuk hingga pukul 14.00 WIB, hujan es dilaporkan terjadi di sejumlah titik. 

"Laporan hujan es yang masuk terjadi di Yogoyudan 13.15 WIB hujan lebat disertai angin lebat; Jln. C Simanjuntak; Girikerto, Turi, Murangan, Triharjo, Sleman; daerah UGM; dan Jetis, Yogyakarta," jelas dia. 

Baca juga: Fenomena Hujan Es Terjadi di Nganjuk dan Sleman, Sebesar Kelereng hingga Video Viral

Hujan deras disertai angin kencang

Sementara itu, sebelumnya dilaporkan hujan deras disertai angin kencang sudah terjadi sejak pukul 12.15 WIB hampir di seluruh wilayah DIY. 

Peristiwa itu mengakibatkan sejumlah kerusakan, mulai dari pohon tumbang hingga kerusakan gedung.

"Dampak pohon tumbang terjadi di Pakualaman; Kantongan, Merdikorejo, Tempel, Sleman; Kepatihan; dan Randu songo, Donokerto, Turi," papar Biworo. 

"Dampak bangunan (rusak) atap ternit DPRD DIY; 2 rumah di Randusongo, Donokerto, Turi; 4 kandang kelompok di Turi, Sleman, warung siomay Taman Kuliner Pakualaman; dan Gedung Yayasan Bakti Sosial Tegaltirto, Berbah, Sleman," lanjut dia. 

Selain itu, hujan lebat juga terpantau meningkatkan debit air sungai di Kali Buntung, Kricak. 

 Baca juga: Terjadi di Sejumlah Daerah, Bagaimana Proses Terjadinya Hujan Es?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com