KOMPAS.com - Hujan es diserati angin kencang terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Sabtu (9/11/2019), sekitar pukul 17.00 WIB, hujan es dan angin kencang terjadi di Kabupaten Bojonegoro.
Beberapa hari sebelumnya, Kamis (7/11/2019), hal serupa juga terjadi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, hingga menyebabkan kerusakan sejumlah rumah warga.
Fenomena hujan es semacam ini memang bisa menyebabkan kerusakan bahkan mengancam keselamatan kita. Lalu, apa yang harus kita lakukan saat fenomena ini terjadi kembali?
Agar keselamatan kita tetap terjamin ketika hujan es melanda, berikut empat hal yang harus kita lakukan:
Hujan es seringkali menganggu layanan listrik. Selain ini, fenmena ini juga kerap diserati cuaca buruk lainnya, seperti angin kencang atau tornado.
Nah, agar keselamatan kita dan keluarga terjamin, buatlah rencana matang untuk menghadapi bencana.
Kita bisa melakukannya dengan menyediakan perangkat survival bencana dan rencana evakuasi darurat.
Baca juga: Hujan Es dan Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Bojonegoro
Hujan es biasanya terjadi saat cuaca buruk, seperti adanya petir yang kuat.
Saat cuaca buruk mengancam, carilah informasi seakurat mungkin untuk mengetahui apa yang terjadi agar kita sigap menghadapi bencana yang datang.
Hujan es biasanya turun dengan ukuran bervariasi. Namun, sekecil apapun ukuran hujan es yang terjadi tetap saja bisa mendatangkan bahaya.
Jadi, saat hujan es datang simpan kendaraan di garasi dan bawa hewan peliharaan ke daam rumah. Segera masuk ke dalam ruangan saat hujan es melanda.
Lalu, tutup semua tirai untuk mencegah kaca jendela pecah dan hujan es memasuki rumah kita.
Jika memungkinkan, pindah ke ruang bawah tanah. Tetaplah berada di dalam rumah sampai hujan es berlalu.
Saat sedang berkendara, segera perlambat atau hentikan kendaraan karena hujan es bisa membuat jalanan menjadi licin. Setelah itu, cari tempat aman untuk menepi dan berlindung.
Hujan es kerap membuat kerusakan di bagian atap rumah. Setelah hujan terjadi, kita harus mengevaluasi kondisi atap rumah kita untuk mengidentifikasi kerusakan dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Meski tidak ada kerusakan, sebaiknya kita melakukan identifikasi atau renovasi agar atap rumah tetap kuat saat hujan es kembali terjadi.
Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang, 5 Rumah di Ngawi Rusak Tertimpa Pohon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.