Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Merasakan Anosmia, Kapan Isolasi Boleh Diakhiri?

Kompas.com - 01/03/2021, 09:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

Gangguan indra penciuman

Kemampuan mencium juga memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengecap.

Tanpa indera penciuman, pengecap hanya dapat mendeteksi beberapa rasa, dan ini dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang.

Diberitakan Kompas.com, 27 September 2020, berdasarkan studi yang dipublikasikan di JAMA Network, anosmia menjadi salah satu gejala yang banyak ditemukan pada pasien virus corona.

Baca juga: Dialami Banyak Pasien Covid-19, Apa Itu Anosmia?

Penelitian di Iran menunjukkan bahwa 59 dari 60 pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 mengalami gangguan indra penciuman.

Sementara penelitian di Italia, 64 persen dari 202 pasien yang terpapar virus corona dengan gejala ringan, mengalami gangguan penciuman.

Dalam kasus Covid-19, anosmia dapat menjadi lebih parah dan mendalam.

Lebih dari itu, tidak seperti gejala flu biasa, hilangnya indra penciuman atau perasa dapat terjadi tanpa adanya hidung tersumbat atau dengan keadaan tersumbat.

Baca juga: Hari-hari Terburuk Italia dan Spanyol akibat Virus Corona Belum Berakhir

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Apa Itu Anosmia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com