Adapun yang bisa dilakukan pihak pelaksana Prakerja adalah mengedukasi masyarakat agar tak menggunakan jasa joki Prakerja.
Sejauh ini, pihaknya telah menggunakan media-media sosial Prakerja untuk menyosialisasikan hal tersebut.
"Di semua media komunikasi, kami getol mengedukasi masyarakat bahwa tidak ada yang bisa menjamin orang untuk menjadi peserta atau lolos menerima program Prakerja," kata Gabriel.
Dia menambahkan, jika masyarakat menggunakan jasa joki, itu adalah arrangement antara peserta dan joki tersebut.
Sementara itu posisi manajemen pelaksana jika belum ada kerugian, hanya bisa mengedukasi mereka.
Jika masyarakat merasa dirugikan dengan adanya joki ada dua hal yang bisa dilakukan.
"Mereka bisa melaporkan langsung ke polisi atau mereka juga bisa menyampaikan ke kami dan kami akan teruskan laporannya," kata dia.
Gabriel menegaskan, pihaknya akan membantu menindaklanjuti ke aparat penegak hukum.
Baca juga: Cara Ganti dan Hal yang Harus Dilakukan Saat Lupa Password Prakerja