Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klik www.prakerja.go.id, Prakerja Gelombang 12 Ditutup Pukul 12.00 WIB

Kompas.com - 26/02/2021, 10:15 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program Kartu Prakerja untuk tahun 2021 telah berjalan, ditandai dengan pembukaan seleksi Prakerja gelombang 12.

Pendaftaran gelombang 12 telah dimulai sejak 23 Ferbruari lalu, dan akan ditutup hari ini Jumat (26/2/2021). 

Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, penutupan gelombang 12 akan dilakukan pada Jumat, 26 Februari 2021 siang.

"Gelombang 12 tutup jam 12.00 hari ini," kata Louisa saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/2/2021) pagi.

Baca juga: Prakerja Gelombang 12 Ditutup Hari Ini, Simak 6 Hal Berikut Sebelum Mendaftar


Kuota peserta

Bagi masyarakat yang ingin mejadi peserta pelatihan Prakerja gelombang 12 segera mendaftarkan diri dengan login di www.prakerja.go.id

Hal itu mengingat kuota yang dialokasikan pada gelombang 12 ini hanya sebanyak 600.000 penerima.

Louisa menjelaskan, masyarakat harus berhati-hati saat melakukan pendaftaran, karena banyak link palsu yang beredar.

Ditegaskan bahwa program Kartu Prakerja terpusat pada satu laman, prakerja.go.id.

"Harus selalu memastikan mendaftar hanya di www.prakerja.go.id, karena banyak situs palsu beredar," ujar dia.

 Baca juga: [HOAKS] Link Daftar Prakerja Gelombang 12 Melalui https://daftarprakerja.net

Pendaftaran dan proses seleksi

Pendaftaran program Kartu Prakerja menggunakan nomor induk kependudukan (NIK), dengan setiap kartu keluarga (KK) diperbolehkan maksimal dua anggota keluarga yang menjadi penerima Prakerja.

Tidak semuanya bisa mengikuti program ini. Terdapat beberapa daftar terlarang (blacklist), seperti:

  • Penerima bansos Kementerian Sosial (DTKS)
  • Penerima BSU atau BPUM atau penerima Kartu Prakerja tahun 2020
  • TNI/Polri
  • Pegawai BUMN/BUMD
  • ASN

Baca juga: Login www.prakerja.go.id untuk Daftar Gelombang 12, Kuota Terpenuhi Langsung Ditutup

Sebelumnya, telah dijabarkan bahwa proses seleksi peserta dilakukan melalui sistem, dan tidak ada intervensi manusia.

Menurut Louisa, sistem akan menampilkan NIK para pendaftar, yang akan dicocokkan dengan data Dukcapil dan daftar terlarang (blacklist).

Jika NIK masuk dalam daftar blacklist, maka secara otomatis akan diblokir sistem dan tidak dapat mendaftar di gelombang selanjutnya.

Louisa menambahkan, mayoritas peserta gagal dalam proses verifikasi ini.

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 12, Ini Kriteria yang Bisa Lolos

Peserta yang lolos

Sementara peserta yang lolos merupakan mereka yang tidak ada hambatan pada proses verifikasi dan tidak masuk dalam daftar terlarang sebagai penerima Kartu Prakerja.

"Selama ini cukup banyak orang yang gagal di dalam proses verifikasi ini, karena ternayata masuk dalam daftar terlarang," jelas Louisa.

Sebagai tambahan informasi, pemerintah menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 20 triliun untuk terlaksananya program Kartu Prakerja tahun ini.

 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Daftar Kartu Prakerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Tren
Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com