Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Pilot Terdampar di Bangkalan, Ini Penjelasan KKP

Kompas.com - 20/02/2021, 11:50 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Tim telah mengambil sampel sebanyak 3 ekor paus dan akan menentukan berapa ekor yang akan dinekropsi. Nekropsi dimulai sekitar pukul 13.00 WIB.

Kejadian paus pilot tersebut dikategorikan kode 1 yakni ada yang masih hidup dan kode 2 baru saja mati.

Adapun penanganannya adalah triase, dengan menyelamatkan yang hidup lebih dulu dan melakukan penanganan dengan cara mengubur yang mati.

“Saat kejadian, 52 ekor paus ditemukan, air laut sedang surut dan dasar pantai yang berpasir sehingga menyulitkan upaya evakuasi penyelamatan paus yang hidup," kata Haeru. 

Dari jumlah 52 ekor tersebut, hanya 3 ekor yang masih hidup, sementara 49 ekor lainnya mati.

"Tim mengumpulkan paus yang hidup berjumlah 3 ekor dan melepaskan ke laut dengan cara mengelompokkan dengan jarak tertentu. Bangkai paus akan dikubur di daerah yang aman. Tim akan mengupayakan mengangkut paus-paus tersebut dengan bantuan peralatan eskavator dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang ada dan dibantu masyarakat setempat,” ujar dia.

Bukan pertama kali

Kejadian paus terdampar bukan pertama kali. Menurut data KKP, peristiwa yang sama pernah terjadi pada 2016.

Kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur.

Saat itu, sebanyak 32 ekor paus dengan spesies yang sama, short-finned pilot whale terdampar.

Masyarakat diimbau untuk tidak mendekati bangkai paus karena berpotensi ada penyakit yang menular ke manusia.

Imbauan lainnya, diminta untuk tidak mengonsumsi daging paus karena ada risiko perpindahan penyakit ke manusia.

Baca juga: Viral Video Unta Disebut Kebingungan dengan Adanya Salju di Arab Saudi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com