Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Profil Marie Thomas, Dokter Perempuan Pertama di Indonesia | Lowongan Kerja Ratusan Pegawai di RSUD Dr Iskak Tulungagung

Kompas.com - 18/02/2021, 05:31 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Rabu (17/2/2021).

Informasi seputar profil dokter Marie Thomas mendominasi perhatian pembaca.

Google diketahui menjadikan sosok Marie sebagai Google Doodle pada Rabu (17/2/2021) karena pada hari tersebut merupakan hari ulang tahunnya yang ke-125.

Melansir Kompas.com, 28 Juni 2020, dia merupakan dokter perempuan pertama di Indonesia.

Selain sosok Marie, informasi terkait hasil penyelidikan WHO soal virus corona di Wuhan, proses vaksinasi Covid-19 tahap kedua hingga soal clubhouse juga menarik perhatian pembaca.

Tak lupa, informasi seputar kebutuhan ratusan pegawai di RSUD Dr Iskak Tulungagung juga mendapat tempat tersendiri di kalangan pembaca.

Berikut berita terpopuler Tren dari Rabu (17/2/2021) hingga Kamis (18/2/2021) pagi:

1. Profil Marie Thomas, dokter perempuan pertama di Indonesia

Ilustrasi Google Doodle Marie Thomas.Google Ilustrasi Google Doodle Marie Thomas.

Google Doodle pada Rabu (17/2/2021) menampilkan sosok dokter perempuan yang sedang menggendong seorang bayi.

Sosok yang menjadi Google Doodle tersebut adalah Marie Thomas.

Lantas, siapakan Marie Thomas ini?

Marie lahir pada 17 Februari 1896 di Minahasa, Sulawesi Utara.

Google menjadikannya sebagai Google Doodle, Rabu (17/2/2021) lantaran hari tersebut merupakan hari ulang tahunnya yang ke-125.

Informasi selengkapnya soal profil Marie Thomas dapat disimak di berita berikut:

Profil Marie Thomas, Dokter Perempuan Pertama di Indonesia yang Dijadikan Google Doodle Hari Ini

2. Hasil penyelidikan WHO soal virus corona di Wuhan, China

Sejumlah tim berisi pakar internasional yang diutus Badan Kesehatan Dunia (WHO) meninggalkan pusat karantina di Wuhan, China, pada Kamis, 28 Januari 2021. Mereka akan segera menggelar penyelidikan untuk mengungkap asal usul Covid-19.AFP PHOTO/HECTOR RETAMAL Sejumlah tim berisi pakar internasional yang diutus Badan Kesehatan Dunia (WHO) meninggalkan pusat karantina di Wuhan, China, pada Kamis, 28 Januari 2021. Mereka akan segera menggelar penyelidikan untuk mengungkap asal usul Covid-19.

Tim penyelidik dari Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO), yang menyelidiki asal-usul virus corona di China, telah menemukan tanda-tanda wabah itu jauh lebih luas di Wuhan pada Desember 2019 daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Untuk membuktikan perkiraan tersebut, penyelidik segera mencari akses ke ratusan ribu sampel darah dari kota tersebut. Namun, China sampai saat ini belum memberikan izin untuk tindakan itu.

Informasi selengkapnya terkait hasil temuan WHO soal penyelidikan virus corona di Wuhan dapat disimak di berita berikut:

Menilik Penyelidikan WHO soal Virus Corona di Wuhan, seperti Apa?

3. Perincian vaksinasi Covid-19 tahap 2

Vaksin Covid-19 saat vaksinasi tahap kedua untuk pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (17/2/2021). Vaksinasi Covid-19 hari ini menyasar kurang lebih 1.500 orang pedagang pasar Tanah Abang dari total 10.000 dosis.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Vaksin Covid-19 saat vaksinasi tahap kedua untuk pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (17/2/2021). Vaksinasi Covid-19 hari ini menyasar kurang lebih 1.500 orang pedagang pasar Tanah Abang dari total 10.000 dosis.

Program vaksinasi tahap 2 untuk pekerja publik akan dimulai pada Rabu, 17 Februari 2021.

Selain bagi pekerja publik, vaksinasi tahap 2 juga meneruskan vaksinasi bagi masyarakat lanjut usia atau lansia, di atas usia 60 tahun.

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu dalam konferensi pers virtual pada Senin (15/2/2021).

Informasi selengkapnya soal sasaran penerima hingga mekanisme pendaftaran proses vaksinasi Covid-19 tahap kedua dapat disimak di berita berikut:

Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 Dimulai Hari Ini, Berikut Sasaran Penerima hingga Mekanisme Pendaftarannya

4. Mengenal apa itu Clubhouse

ilustrasi aplikasi media sosial ClubhouseGlobal Times ilustrasi aplikasi media sosial Clubhouse

Aplikasi berbasis audio Clubhouse baru-baru ini menjadi perbincangan banyak pihak.

Popularitas aplikasi ini salah satunya karena perbincangan CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk dengan CEO Robinhood Markets, Vladimir Tenev di aplikasi Clubhouse pada akhir Januari lalu.

Belakangan, Elon Musk mengajak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bergabung dalam percakapan Clubhouse melalui akun Twitter-nya @elonmusk.

Lantas apa itu Clubhouse?

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Ramai Clubhouse, Siapa Saja yang Bisa Join dan Bagaimana Caranya?

5. Ratusan lowongan pekerjaan pegawai baru di RSUD Dr Iskak Tulungagung

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung membuka penerimaan calon pegawai tidak tetap 2021.rsud.tulungagung.go.id Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung membuka penerimaan calon pegawai tidak tetap 2021.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung, Jawa Timur membuka penerimaan calon pegawai tidak tetap 2021.

Setidaknya terdapat 54 formasi dengan kebutuhan personel hingga 285 orang untuk mengisi lowongan di RSUD tersebut.

Informasi selengkapnya soal loker di RSUD Tulungagung, baik soal persyaratan hingga tata cara pendaftarannya dapat disimak di berita berikut:

RSUD Dr Iskak Tulungagung Cari 285 Pegawai Baru, Berikut Posisi, Syarat hingga Cara Daftarnya!

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Vaksinasi Covid-19 Tahap 2

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Istri Bintang Emon Positif "Narkoba" Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Tren
Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com