Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Lemon Berkhasiat untuk Sakit Maag? Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 17/02/2021, 21:00 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Lebih lanjut, Wahyu menyarankan agar kritisi pada jurnal yang dimaksud perlu dilakukan dengan metode dan uji coba laboratorium.

"Selain itu tidak sembarangan penelitian bisa ditarik kesimpulan yang menggeneralisir sehingga cenderung terjadi bias. Artikel penelitiannya perlu dikritisi dari jumlah sampel metode pemberian atau hanya sebatas uji coba laboratorium," jelas Wahyu.

Baca juga: Selain Turunkan Berat Badan, Ini 3 Manfaat Kesehatan Air Lemon

Mengatasi maag dengan tepat

Dalam mengatasi sakit maag, menurut dia metode terbaik adalah dengan mengatur pola makan dan pola hidup sehat. Wahyu menyebutkan, beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah maag, meliputi:

  • Mengatur pola makan
  • Perhatikan jumlah makanan dan jenis makanan
  • Pola makan harus rutin
  • Hindari makan di malam hari
  • Jangan makan berlebih
  • Hindari makanan penyebab gas lambung, seperti yang bersantan dan berminyak
  • Makan tidak terburu-buru supaya kerja lambung tidak berat
  • Hindari rokok
  • Aktivitas fisik cukup

Sementara itu apabila mengalami sakit maag dan butuh obat, penderita perlu konsultasi dengan dokter. Wahyu menjelaskan bahwa kondisi tubuh setiap orang tentu berbeda, sehingga penyebabnya pun bermacam-macam.

"Namun setiap orang memiliki terapi terbaiknya yang wajar bila berbeda-beda. Apabila memerlukan obat sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter karena penyebab maag bisa bermacam-macam," ujar Wahyu.

Baca juga: Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami dengan Jeruk Lemon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com