KOMPAS.com – Sebuah unggahan yang menyebutkan mengenai khasiat buah lemon yang dapat mengobati penyakit maag beredar di media sosial Facebook.
Informasi tersebut diunggah oleh Dini Septiani di akun Facebooknya, pada 2 Februari 2021 dan mendapatkan sejumlah komentar akun facebook lainnya.
Selain menyebutkan narasi khasiat lemon untuk sakit maag, akun Dini Septiani juga menyertakan sebuah gambar ilustrasi.
Diklaim memulihkan radang
Dalam narasinya, ia menyebut bahwa jenis asam tertentu dapat membantu pemulihan radang lambung, salah satunya kandungan asam pada lemon
"Penelitian yang akhir-akhir ini dilakukan justru menguak fakta bahwa jenis asam tertentu bisa membantu lambung yang mengalami peradangan agar lebih cepat pulih kembali. Lemon yang tadinya dianggap sebagai musuh bagi lambung yang sedang bermasalah justru bisa jadi solusi yang aman," tulis dia.
Dengan analisisnya, ia membandingkan cara kerja PCR dengan kultur jaringan pembiakan tanaman anggrek.
"Sebelum dicerna oleh tubuh, lemon memang tergolong asam karena mengandung pH di bawah 7. Namun, ketika lemon sudah dicerna dan masuk ke dalam aliran darah, lemon akan berubah sifatnya menjadi basa dengan pH di atas 7. Maka, Anda tak perlu khawatir bahwa lemon akan menjadi asam yang berbahaya bagi struktur sel dalam tubuh," lanjut dia.
Narasi itu juga menyebut mengenai jurnal ilmiah Digestive Diseases and Sciences dan mengaitkan dengan asam askorbat dalam lemon yang penting bagi lambung karena kemampuannya menyembuhkan luka dan peradangan.
Benarkah lemon berkhasiat untuk atasi penyakait maag?
Penjelasan dokter
Terkait dengan unggahan tersebut, dokter umum di RSUD dr Moewardi dr Wahyu Tri Kusprasetyo menjelaskan bahwa lemon memiliki berbagai macam zat kompleks.
Sselai itu, komposisi dari buah lemon juga tidak hanya asam askorbat.
"Lemon memiliki kandungan berbagai macam zat kompleks di dalamnya. Komposisi asam askorbat tidak 100 persen. Sedangkan pH lemon cenderung asam," kata Wahyu, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/2/2021).
Adapun mengenai jurnal yang disebutkan dalam unggahan Facebook tersebut, Wahyu menyebutkan belum ada jurnal atau penelitian yang merekomendasikan pemberian lemon seperti yang disebutkan penulis.
"Apabila penulis menyertakan sumber penelitiannya, sehingga bisa saya baca, saya mungkin bisa membantu untuk mengkritisi penelitian tersebut," ujar Wahyu.
Uji laboratorium
Lebih lanjut Wahyu menerangkan bahwa tidak bisa sembarangan menarik kesimpulan pada sebuah penelitian. Kesimpulan yang terlalu umum cenderung menimbulkan bias.
Lebih lanjut, Wahyu menyarankan agar kritisi pada jurnal yang dimaksud perlu dilakukan dengan metode dan uji coba laboratorium.
"Selain itu tidak sembarangan penelitian bisa ditarik kesimpulan yang menggeneralisir sehingga cenderung terjadi bias. Artikel penelitiannya perlu dikritisi dari jumlah sampel metode pemberian atau hanya sebatas uji coba laboratorium," jelas Wahyu.
Mengatasi maag dengan tepat
Dalam mengatasi sakit maag, menurut dia metode terbaik adalah dengan mengatur pola makan dan pola hidup sehat. Wahyu menyebutkan, beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah maag, meliputi:
Sementara itu apabila mengalami sakit maag dan butuh obat, penderita perlu konsultasi dengan dokter. Wahyu menjelaskan bahwa kondisi tubuh setiap orang tentu berbeda, sehingga penyebabnya pun bermacam-macam.
"Namun setiap orang memiliki terapi terbaiknya yang wajar bila berbeda-beda. Apabila memerlukan obat sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter karena penyebab maag bisa bermacam-macam," ujar Wahyu.
https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/17/210000165/benarkah-lemon-berkhasiat-untuk-sakit-maag-ini-penjelasan-dokter