Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Penipuan 'Cancel Order' di Twitter, Bagaimana Menyiasatinya?

Kompas.com - 17/02/2021, 12:32 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Perlunya watermark

Lalu jika melakukan jual beli dengan platform atau toko online, keamanan menjadi tanggung jawab pengelola platform.

Yerry menjelaskan pengelola sebaiknya memastikan para penjual adalah asli dengan rutin memeriksa sistem KYC alias Know Your Customer atau melakukan verifikasi keaslian penjual di platform-nya.

Kemudian bagi penjual yang menjual barang-barangnya lewat online, Yerry menjelaskan agar aman foto barangnya perlu diberi watermark.

Baca juga: Tips Menghindari Penipuan dan Pembobolan Rekening Bank atau ATM

"Saat ditaruh/upload di sosmed atau di platform, ditaruh di tengah supaya tidak di-crop," tuturnya.

Watermark bisa diperoleh dari fasilitas watermark di aplikasi edit foto. Itu bisa berupa nama inisial bahkan tanggal, agar sah.

"Fungsinya agar saat foto dicuri akan sulit karena telah dibubuhkan watermark," imbuhnya.

Baca juga: Kenali 7 Ciri Modus Penipuan yang Mengatasnamakan Gojek, Apa Saja?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Cek Rekening Terindikasi Penipuan Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com