Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fenomena Astronomi Menarik yang Bisa Disaksikan Minggu Ini

Kompas.com - 16/02/2021, 09:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memasuki pekan ketiga Februari 2021, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) merilis daftar fenomena astronomi yang akan terjadi dalam sepekan ini.

Dalam unggahan akun Instagram @lapan_ri, Senin (15/2/2021), Lapan menyebut akan ada lima fenomena astronomi yang terjadi mulai 18 Februari 2021.

Berikut daftarnya:

  • 18 Februari: Apoge Bulan
  • 19 Februari: Konjungsi Segitiga Bulan-Mars-Pleiades
  • 19-28 Februari: Konjungsi Segitiga Merkurius-Jupiter-Saturnus
  • 20 Februari: Fase Bulan Perbani Awal
  • 20 Februari: Aphelion Venus. 

Baca juga: Viral, Video Fenomena Langit Berwarna-warni Disebut Pelangi Api, Apa Itu?

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh LAPAN (@lapan_ri)

Sarana edukasi

Koordinator Humas Lapan, Jasyanto, mengatakan, kelima fenomena astronomi yang akan terjadi dalam waktu dekat itu memiliki keunikan masing-masing.

"Saran saya untuk masyarakat, nikmati saja semuanya. Sebagai sarana edukasi juga untuk masyarakat," kata Jasyanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/2/2021).

Dia menambahkan, kelima fenomena astronomi itu bisa diamati secara kasat mata, dengan catatan kondisi cuaca mendukung, yakni terang dan tidak berawan.

Berikut penjelasan Lapan mengenai fenomena dan waktu pengamatan lima peristiwa astronomi pada pekan ketiga Februari 2021.

Baca juga: Jangan Lewatkan 5 Fenomena Langit di Indonesia Minggu Ini

1. Apoge Bulan (18 Februari)

Apoge Bulan adalah konfigurasi ketika bulan terletak paling jauh dengan bumi. Terjadi pada pukul 17.24.29 WIB.

Apoge bulan baru dapat disaksikan ketika terbit sekitar pukul 11.00 waktu setempat dari arah timur-timur laut, berkulminasi di arah utara sekitar pukul 17.00 waktu setempat, dan kemudian terbenam di arah barat-barat laut sekitar pukul 23.00 waktu setempat.

Pada saat apoge bulan terjadi, bulan berjarak 404.505 kilometer dari bumi, dan berada di sekitar konstelasi Aries dengan iluminasi 37,4 persen.

2. Konjungsi segitiga Bulan-Mars-Pleiades (19 Februari)

Puncak konjungsi Bulan-Mars terjadi pada pukul 07.11.12 WIB dengan sudut pisah 3,73 derajat.

Akan tetapi, Bulan dan Mars baru dapat disaksikan sejak awal senja bahari (21 menit setelah terbenam matahari) dari arah utara-barat laut dengan ketinggian Bulan sebesar 60,67 derajat dan sudut pisah 5,56 derajat.

Bulan juga berkonjungsi dengan Pleiades dengan sudut pisah 5,9 derajat sehingga membentuk konjungsi segitiga antara Bulan, Mars, dan Pleiades.

Baca juga: Malam Ini Ada Hujan Meteor Geminid, Cek Jadwal dan Cara Menyaksikannya

3. Konjungsi Merkurius-Jupiter-Saturnus (19-28 Februari)

Merkurius membentuk konjungsi segitiga bersama Jupiter dan Saturnus sejak 19 Februari hingga penghujung bulan.

Fenomena ini dapat disaksikan ketika pertengahan fajar bahari (30 menit sebelum terbit matahari) dari arah timur-tenggara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com