Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kucing Benci Naik Mobil?

Kompas.com - 07/02/2021, 20:14 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kucing merupakan salah satu hewan yang banyak disukai oleh manusia, seperti halnya anjing.

Kepribadian misterius dan penampilannya yang menggemaskan telah menjadikan kucing sebagai hewan peliharaan yang sangat populer.

Tak sedikit pula orang menganggap kucing layaknya seorang kekasih yang setia menemani di kala senang dan sedih.

Baca juga: Mengapa Kucing Suka Berlari-lari Saat Malam Hari?

Mereka juga tak segan untuk mencurahkan isi hati dengan kucing kesayangan.

Sebagian besar pemiliknya tentu mengetahui bahwa kucing tidak suka ketika diajak mengendarai mobil.

Beberapa karakteristik umum kucing dapat membantu dalam menjelaskan ketakutan mereka terhadap kendaraan beroda empat itu.

Baca juga: Viral, Video Diduga Oknum Anggota Polri Banting Anak Kucing ke Parit

Respons naluriah

Ilustrasi kucing. PIXABAY/STOCKSNAP Ilustrasi kucing.

Melansir Live Science, 29 Maret 2013, kucing termasuk makhluk yang memiliki kebiasaan. Kecintaan mereka pada rutinitas adalah berasal dari nenek moyang kucing.

Kebencian kucing terhadap naik mobil bisa jadi merupakan respons naluriah terhadap perubahan dalam rutinitas harian meraka.

Seperti kebanyakan orang, kucing menjadi stres dalam situasi yang tidak biasa atau kurang nyaman.

Baca juga: Viral, Video Cara Mematikan Kutu dengan Raket Listrik ke Tubuh Kucing, Ini Penjelasan Dokter...

Menjelajah ke luar wilayah asalnya mungkin tidak tampak seperti masalah besar bagi manusia yang hobi menjelajahi dunia.

Namun, bagi makhluk yang menghabiskan banyak waktu untuk mempertahankan batas wilayahnya seperti kucing, menyeberang ke dunia luar bisa menjadi hal yang menakutkan.

Merespons ketidaksukaannya, kuncing akan benar-benar menderita mabuk perjalanan saat naik mobil, beberapa di antaranya bahkan bisa jadi muntah atau mengompol.

Baca juga: Viral Video Kucing Diberi Ciu, Bagaimana Ceritanya?

Peka terhadap lingkungan

Ilustrasi kucing menggaruk sofa.SHUTTERSTOCK/NOREEFLY Ilustrasi kucing menggaruk sofa.

Para ahli mengatakan bahwa menjaga ketenangan diri sendiri dapat membuat hewan peliharaan Anda merasa lebih rileks dalam situasi yang penuh tekanan.

Anda juga bisa mencoba meminta orang lain yang mengemudi agar Anda bisa menemani hewan peliharaan tersebut.

Ini merupakan kunci untuk mengurangi ketakutan hewan peliharaan yang bermasalah.

Baca juga: Viral Kucing Dicekoki Ciu, Kenapa Warganet Mudah Sekali Marah?

Seperti diketahui, kucing termasuk hewan reseptif dan peka terhadap lingkungan tempat mereka tinggal.

Lingkungan yang tak nyaman dapat berdampak negatif bagi suasana hati kucing. Begitu pula sebaliknya.

Sebuah studi membuktikan bahwa kucing dapat meniru perilaku Anda. Jika pemiliknya merasa cemas, kemarahan, depresi, atau bahkan bahagia, hal itu dapat memengaruhi perilaku kucing secara langsung.

Baca juga: Hasil Otopsi Kucing Viral Positif Dicekoki Ciu, Ini Bahaya Alkohol pada Hewan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com