Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Kucing Diberi Ciu, Bagaimana Ceritanya?

Kompas.com - 19/10/2019, 06:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah video tentang seekor kucing yang diberi ciu (minuman beralkohol) viral di media sosial Twitter baru-baru ini.

Dalam video yang beredar, terlihat Instastory seorang pengguna Instagram dengan akun @azzam_cancel yang mengunggah Instastory berupa video kucing yang terlihat dalam keadaan badan basah dan tampak tidak berdaya.

Video tersebut diposting disertai dengan tulisan

“Percobaan ciu terhadap kucing angora. Setelah 2 jam empedu bekerja keras mengeluarkan racun. Membuat Tubuh si angora bergetar.

50 % ciu bekonang sudah masuk darah. Merusak sebagian sistem saraf dalam otak. Otak tidak mampu memberikan intruksi kepada organ tubuh. Sehingga pandangan kabur dan kesadaran mengurang.

Detak Jantung melemah

Terimakasih karenamu aku dapat membuat status ini

Semoga kau tidak pernah tenang di alam sana.. dendamlah kepadaku,”

Salah satu yang mengunggah ulang video kucing tersebut adalah akun Twitter @jmesbryant

Postingan tersebut menuai banyak komentar netizen yang menganggap bahwa hal tersebut adalah tindakan keji.

Sampai dengan Jumat (18/10/2019) unggahan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak lebih dari 44 ribu kali dan di-like oleh lebih dari 30 ribu kali.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, @azzam_cancel diketahui merupakan seorang mahasiswa di salah satu PTN di Jogja.

Selain itu, video itu diambil di daerah Tulungagung, Jawa Timur.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (18/10/2019) sore, Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Hendi Setiadi membenarkan hal tersebut.

Ia mengatakan peristiwa yang terekam pada video tersebut terjadi pada Rabu (16/10/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com