Apalagi, keberadaan lapisan inversi juga perlu dibuktikan dengan data. Misalnya, dari pengukuran radiosonde (alat pengukur profil vertikal atmosfer yang diterbangkan balon) atau alat lainnya.
Kemudian, energi suara merambat akan mengalami pelemahan yang cepat bersama jarak, apalagi jika mengalami pemantulan, di mana sebagian besar energi akan diserap atau diteruskan.
"Untuk memecahkan kaca diperlukan energi suara yang cukup kuat, shock, blast, atau proses resonansi dengan frekuensi yang tepat," jelas TREAK.
Baca juga: [POPULER TREN] GeNose: Syarat dan Harga Tes | Penyebab Suara Dentuman Misterius di Malang
Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Daryono menjelaskan, gelombang suara yang bersumber dari kereta api, mobil, petir, dan sumber suara lainnya dapat terpantul dari lapisan inversi sehingga terdengar di tempat lain.
"Hal tersebut terjadi karena lapisan inversi berperan sebagai pemantul kurang sempurna bagi gelombang akustik, gelombang radio, dan bahkan cahaya," kata Daryono, seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (7/2/2021).
Lapisan inversi juga dapat membuat suara menjadi lebih lantang hingga terdengar dari jarak jauh, misalnya suara petir.
"Lapisan inversi membuat suara petir tidak mampu menyebar ke atas atau menjalar semaunya ke segala arah, karena sudah terjebak dan hanya dapat menjalar ke permukaan bumi saja," ujar Daryono.
Dalam hal ini, suara petir akan terdengar lebih keras dan dapat didengar hingga jauh di kawasan yang terlingkupi lapisan inversi.
Suara petir seolah merambat melalui sebuah kanal audio mirip tropospheric ducting.
Daryono mengatakan, secara teori, suara merupakan gelombang akustik yang sudah terbukti dapat dipantulkan lapisan inversi.
Dalam kondisi inversi suhu, gelombang suara akan dibiaskan ke bawah, sehingga dapat terdengar pada jarak yang lebih jauh.
"Inilah konsep dasar mengapa lapisan inversi dapat membuat suara petir terdengar hingga jauh karena proses multi refleksi," kata Daryono.
Dia menambahkan, suara petir jika sudah jauh dan dalam kondisi atmosfir tertentu dapat berubah anatominya sehingga tidak lagi seperti suara petir asli di sumbernya, tapi dapat mirip dentuman.
Selain memantulkan gelombang akustik biasa, lapisan inversi juga berkemampuan memantulkan gelombang mekanik dan akustik ekstrim dalam bentuk gelombang kejut, yang dapat menyebarkan suara dan efek getaran di wilayah yang lebih jauh.
Baca juga: Gemuruh Gunung Raung Dikaitkan dengan Dentuman di Malang, Ini Rekaman Aktivitasnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.