Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Rabaul Queen Tenggelam di Papua Nugini, Ratusan Penumpang Tewas

Kompas.com - 02/02/2021, 09:15 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 9 tahun lalu tepatnya 2 Februari 2012, kapal feri MV Rabaul Queen tenggelam di lepas pantai Papua Nugini. 

Kecelakaan terjadi sekitar 16 kilometer lepas pantai Finschhafen di Laut Pasifik Selatan, pantai utara Papua Nugini.

Sebanyak 238 orang dari total sekitar 350 penumpang kapal feri MV Rabaul Queen yang tenggelam, berhasil diselamatkan. 

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Shaanxi Tewaskan 830.000 Orang di China

Melansir New York Times, 2 Februari 2012, kapal feri itu tenggelam antara pukul 5 dan 6 pagi waktu setempat dan dalam perjalanan dari Kimbe di pulau New Britain ke kota Lae di pulau utama.

Sinyal darurat

 

Sebelum tenggelam, feri sempat mengirimkan sinyal marabahaya yang diterima di Australia dan diteruskan ke otoritas maritim di Papua Nugini.

Kapal MV Rabaul Queen berkapasitas 350 penumpang, namun Kapten Rahman mengaku tidak mengetahui berapa jumlah penumpang yang berada di dalamnya.

Otoritas Keselamatan Maritim Australia mengatakan dalam update online-nya bahwa sebanyak 350 orang diyakini berada di dalam kapal feri tersebut.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Tolai Publicity (@tolai_publicity_png)

Perdana Menteri Australia saat itu Julia Gillard menggambarkan tenggelamnya kapal tersebut sebagai "tragedi besar".

Australia mengirim pesawat untuk bergabung dengan setidaknya enam kapal dan tiga helikopter yang telah dikerahkan Papua Nugini untuk mencari korban.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gayus Tambunan Divonis 7 Tahun Penjara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com