Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bantuan Langsung Tunai Sebesar Rp 4 Juta dari Kemenkominfo

Kompas.com - 01/02/2021, 14:59 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi adanya bantuan langsung tunai (BLT) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan besaran Rp 4 juta.

Informasi ini menyebar melalui Whatsapp dan media sosial Facebook. 

Saat dikonfirmasi, Kementerian Kominfo menegaskan bahwa informasi itu tidak benar. Kominfo tak mengirimkan pesan itu dan tak memiliki memiliki program BLT.

Narasi yang beredar

Informasi BLT sebesar Rp 4 juta ini menyebar di media sosial Facebook, yang membagikan tangkapan layar pesan yang masuk melalui aplikasi Whatsapp.

Dalam pesan yang beredar itu disebutkan bahwa BLT Rp 4 juta merupakan kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM).

Untuk mendapatkannya, masyarakat harus melakukan pendaftaran dengan mengirimkan sejumlah syarat yang dibutuhkan kepada seseorang bernama Kiki Nurohman melalui kontak WhatsApp yang dicantumkan.

Salah satu pengguna Facebook, Dhya Shaqila, mengunggah tangkapan layar pesan WhatsApp dan mempertanyakan kebenaran isi pesan tersebut pada 2 Januari 2021.

Berikut ini adalah narasi yang tertulis dalam pesan WhatsApp:

"Selamat anda Berkesempatan!!!
Daftar Diri anda Sebagai Penerima BLT (Bantuan Langsung Tunai) Secara Online Sebesar Rp 4.000.000,00 Dari Kementerian Komunikasi Dan Informatika Bekerja Sama Dengan Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, Menengah Dan Atas Tahap Ke Dua
Syarat & Ketentuan:
-Foto KTP (Kartu Tanda Penduduk)
-Foto KK (Kartu Keluarga)
-Buku Tabungan
-Kirim Kan Ke Whatshaap:

081355-181859
Kiki Nurohman.
Terima Kasih
Buruan Pendaftaran Terbatas!!!"

Pesan itu dikirim oleh nomor 0821-1270-6607.

Tangkapan layar WhatsApp berisi pesan yang sama juga diunggah oleh akun Dinaa Aresni Sagita pada 20 Januari 2021.

Dalam tangkap layar itu terlihat, pengirim sama-sama menggunakan logo Kemenkominfo sebagai foto profilnya, tetapi dengan nomor pengirim yang berbeda, yakni 0838-3195-3179.

Tangkapan layar unggahan Facebook yang memuat informasi BLT Rp 4 juta dari KominfoFacebook Tangkapan layar unggahan Facebook yang memuat informasi BLT Rp 4 juta dari Kominfo
Konfirmasi Kompas.com

Kompas.com mengonfirmasi informasi itu langsung kepada Kemenkominfo. Dipastikan, informasi tersebut merupakan hoaks alias tidak benar.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Kominfo, Dedy Permadi, saat dihubungi Senin (1/2/2021).

"Bukan dari Kominfo," kata dia.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com