“Itulah mengapa pembatasan yang diperpanjang pada perjalanan akan menjadi kenyataan selama beberapa bulan ke depan, dan pilihan terbaik kami untuk menjaga jumlah kematian dan kasus pada tingkat yang rendah sambil menghindari gelombang kedua virus,” ujar dia.
Melansir Gulf News, Jumat (29/1/2021), vaksin yang tertunda jadwalnya itu adalah Pfizer. Perusahaan farmasi Pfizer mengatakan, mereka akan menunda pengiriman di seluruh dunia.
Menurut Kerajaan, penting untuk mengimunisasi atau memvaksinasi sebagian besar masyarakat Arab Saudi sebelum mencabut larangan dan membuka kembali perbatasan.
Selain itu, pihak Kerajaan juga ingin mempertahankan tingkat infeksi rendah yang saat ini dilaporkan di Kerajaan.
Melansir Worldometers, Jumat (29/1/2021), total kasus Covid-19 di Uni Emirat Arab yakni 297.014 kasus.
Sedangkan total kematian akibat Covid-19 yakni 826 orang. Adapun yang sembuh sebanyak 269.999 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.