Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Sesar Lembang Akan Bergerak pada 2021 dan Memicu Gempa Dahsyat

Kompas.com - 28/01/2021, 14:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial, beredar informasi yang menyebut Sesar Lembang akan bergerak pada 2021 dan memicu gempa bumi dahsyat.

Dinarasikan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga Bandung, Cimahi, Bandung Barat, Padalarang, dan Lembang untuk waspada akan gempa dahsyat yang mengintai akibat gerakan Sesar Lembang.

BMKG menyatakan, jika ada yang menyebut bahwa Sesar Lembang akan bergerak pada tahun 2021 dan memicu gempa dahsyat, dapat dipastikan hoaks. 

Hingga saat ini, gempa belum dapat diprediksi, baik waktu, lokasi, maupun kekuatannya. 

Narasi yang beredar

Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada sejumlah akun media sosial Facebook yang mengunggah informasi Sesar Lembang akan bergerak pada 2021 dan memicu gempa bumi dahsyat.

Di antaranya, yakni akun Facebook Wandi Wandi, Yadi Konong, Totor GM, Nia Kania, Adhe Heendra, dan Hrs Sonjaya.

Link arsip dapat dilihat di sini, sini, sini, sini, sini, dan sini.

Berikut narasi yang disebarkan:

"24 Januari 2021, 18:59 WIB
Berita DESKJABAR
Pikiran Rakyat

Pemberitahuan
BMKG Meminta Warga Bandung, Cimahi Bandung Barat Padalarang Lembang WASPADA, Gempa Dahsyat Mengintai Akibat Gerakan Sesar Lembang

DESKJABAR-Warga Jawa Barat, khususnya dan warga Bandung, Cimahi Bandung Barat padalarang Lembang tidak ada salahnya untuk meningkatkan kewaspadaan tinggi akan terjadinya gempa bumi besar. Pasalnya diprediksi akan terjadi potensi dahsyatnya pergerakan
Sesar Lembang pada awal tahun 2021 ini".

Tangkapan layar unggahan yang menyebut Sesar Lembang akan bergerak pada 2021 dan memicu gempa bumi dahsyat.FACEBOOK Tangkapan layar unggahan yang menyebut Sesar Lembang akan bergerak pada 2021 dan memicu gempa bumi dahsyat.

Benarkah informasi yang beredar ini?

Penelusuran Kompas.com

Melalui akun Twitter-nya, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menegaskan, hingga saat ini gempa belum dapat diprediksi, baik waktu, lokasi, maupun kekuatannya.

Oleh karena itu, jika ada yang menyebut bahwa Sesar Lembang akan bergerak pada 2021 dan memicu gempa dahsyat, dapat dipastikan hoaks.

Yang perlu digarisbawahi, masyarakat perlu memahami mitigasi keselamatan saat terjadi gempa dan melakukan upaya konkret, seperti membangun rumah tahan gempa.

"Berita hoax yang mengatakan Sesar Lembang akan gerak tahun 2021 dan memicu gempa dahsyat itu tidak benar. Gempa hingga saat ini belum dapat diprediksi: kapan, dimana, dan berapa kekuatanya. Semua itu belum dapat diprediksi. Abaikan saja berita-berita seperti itu," tulis Daryono di akun Twitter-nya.

Sementara itu, BMKG Bandung menyampaikan, meskipun Sesar Lembang mempunyai potensi kegempaan terkait dengan waktu, lokasi, dan kekuatan, gempa belum dapat diprediksi.

Potensi kekuatan gempa maksimum dapat diketahui, tetapi energi yang dihasilkan kemungkinan bisa kurang daripada itu.

"Sesar Lembang memiliki potensi kegempaan, tetapi kapan terjadi dan besar magnitudo belum bisa diprediksi. Potensi kekuatan gempa maksimum dapat diketahui, tetapi energi yang dihasilkan bisa saja hanya 40 atau 50 persen dari energi maksimum," tulis akun resmi Twitter BMKG Bandung, @BMKGBandung.

Soal Sesar Lembang

Kompas.com, Rabu (27/1/2021), menuliskan, Daryono menjelaskan, Sesar Lembang termasuk salah satu sesar aktif di Jawa Barat.

Lokasi jalur sesar ini terletak sekitar 10 kilometer arah utara Kota Bandung dengan panjang sesar sekitar 25-30 km, berarah barat-timur.

"Hasil kajian para ahli menunjukkan bahwa Sesar Lembang memiliki magnitudo tertarget 6,8 dengan laju pergeseran 2,0 mm per tahun," kata Daryono.

Menurut dia, keaktifan sesar ini diindikasikan dengan adanya aktivitas gempa-gempa kecil yang masih terjadi di sepanjang jalur Sesar Lembang.

Pada 28 Agustus 2011, terjadi gempa magnitudo 3,3 dengan kedalaman yang sangat dangkal hingga mengakibatkan dampak signifikan, yaitu merusak 384 rumah warga di Kampung Muril, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

"Gempa dirasakan juga pernah terjadi pada 14 dan 18 Mei 2017 dengan magnitudo 2,8 dan 2,9 yang dampaknya dirasakan dalam skala intensitas II-III MMI tetapi tidak menimbulkan kerusakan," ujar dia.

Kesimpulan

Dari penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang menyebut Sesar Lembang akan bergerak pada 2021 dan memicu gempa bumi dahsyat adalah tidak benar alias hoaks.

BMKG menegaskan, hingga saat ini gempa belum dapat diprediksi, baik waktu, lokasi, maupun kekuatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com