Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Penemuan Berlian Terbesar di Dunia

Kompas.com - 25/01/2021, 09:57 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sumber History

KOMPAS.com - Hari ini 116 tahun yang lalu, tepatnya pada 25 Januari 1905, berlian terbesar di dunia ditemukan di penambangan Premier, Kota Pretoria, Afrika Selatan.

Melansir History, berlian tersebut kemudian diberi nama "Cullinan" dan memiliki tingkat kemurnian 3.106 karat, serta berat 621,35 gram.

Penemu berlian tersebut adalah seorang pengawas tambang bernama Frederick Wells, yang ketika itu tengah melakukan pemeriksaan rutin.

Wells saat itu berada 5,4 meter di bawah permukaan bumi, ketika dia melihat kilatan cahaya dari dinding tepat di atas kepalanya.

Temuan itu kemudian dia serahkan kepada Sir Thomas Cullinan, sang pemilik tambang, pada hari yang sama.

Hadiah ulang tahun Raja Inggris

Cullinan kemudian menjual berlian terbesar di dunia itu kepada pemerintah Provinsi Transvaal, yang kemudian diberikan kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun.

Akan tetapi, karena khawatir berlian itu dicuri saat dikirim dari Afrika ke London, Edward kemudian menyusun taktik untuk mencegah terjadinya hal tersebut.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Shaanxi Tewaskan 830.000 Orang di China

Dia mengatur pengiriman berlian palsu menggunakan kapal berisi banyak detektif, sebagai pengalihan, dan pada saat yang sama berlian Cullinan dikirim menggunakan kotak biasa. 

Begitu berlian itu tiba di London, Edward mempercayakan pemotongan Cullinan kepada Josep Asscher, bos dari Asscher Diamond Company yang berbasis di Amsterdam, Belanda

Asscher memiliki reputasi tinggi di bidang pemotongan berlian. Sebelum memotong Cullinan, dia tercatat berhasil memotong berlian Excelsior (971 karat) yang ditemukan pada 1893.

Sebelum memotong Cullinan, Asscher menghabiskan waktu enam bulan untuk mempelajari berlian itu.

Pada percobaan pemotongan pertama, pisau baja yang digunakan Asscher patah, dan tidak menimbulkan goresan apa pun pada berlian Cullinan.

Pada percobaan kedua, berlian itu akhirnya berhasil dipotong dengan sempurna. Saking gugupnya, Asscher jatuh pingsan setelah melakukan potongan itu.

Bernilai jutaan dollar

Berlian Cullinan dipotong menjadi 9 batu berukuran besar, dan sekitar 100 batu dengan ukuran lebih kecil, semuanya bernilai jutaan dolar.

Batu terbesar disebut "Bintang Afrika I", atau "Cullinan I", dengan tingkat kemurnian 530 karat.

Batu itu adalah berlian tidak berwarna dengan potongan kualitas halus terbesar di dunia.

Batu terbesar kedua, "Bintang Afrika II" atau "Cullinan II", berukuran 317 karat.

Kedua batu ini, serta "Cullinan III", dipajang di Menara London bersama dengan permata lain milik Kerajaan Inggris.

Cullinan I dipasang di Tongkat Kerajaan Inggris, sedangkan Cullinan II dipasang di Mahkota Kerajaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com