Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Tambang Emas di China, 22 Pekerja Terjebak di Bawah Tanah Selama 15 Hari

Kompas.com - 24/01/2021, 13:17 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sumber BBC,Sky News

Dia menyebut, para pekerja itu berada dalam kondisi yang sangat lemah.

"Setelah kami berhasil menggali lubang ketiga, para pekerja itu kembali bersemangat. Mereka sangat yakin dan sangat berharap bahwa mereka akan segera bisa keluar dari tambang," kata Fei dalam konferensi pers.

Baca juga: China Akan Sumbangkan 500.000 Dosis Vaksin Covid-19 ke Pakistan

Kecelakaan tambang kerap terjadi

Kecelakaan pertambangan di China kerap terjadi, dan seringkali disebabkan oleh peraturan keselamatan yang tidak ditegakkan dengan baik.

Kecelakaan yang terjadi di Hushan baru dilaporkan satu hari setelah kecelakaan tersebut terjadi.

Hal itu menyebabkan tim penyelamat kehilangan waktu yang berharga untuk memulai upaya mereka untuk menjangkau para penambang yang terjebak.

Sebelumnya, pada Desember 2020, 23 penambang tewas setelah kebocoran karbon monoksida di tambang batu bara.

Lalu, pada September 2020, 16 pekerja tewas di tambang lain di pinggiran Chongqing ketika conveyor belt terbakar, dan menghasilkan karbon monoksida tingkat tinggi.

Pada Desember 2019, ledakan di tambang batu bara di provinsi Guizhou, barat daya China, menewaskan sedikitnya 14 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com