Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Setelah Vaksinasi Masih Perlu Disiplin Protokol Kesehatan?

Kompas.com - 23/01/2021, 20:51 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 telah dimulai sejak 13 Januari 2021, dan menyasar mereka yang masuk penerima vaksin prioritas tahap pertama.

Pemerintah menargetkan sebanyak 40,2 juta orang akan menerima vaksin Covid-19 tahap pertama atau pada periode Januari sampai April 2021.

Sebanyak 40,2 juta orang itu antara lain 1,3 juta petugas kesehatan, 17,4 juta petugas di layanan publik, dan 21,5 juta merupakan lansia.

Meski program vaksinasi sudah berjalan, pemerintah mengimbau masyarakat yang sudah divaksin maupun yang belum divaksin untuk tetap patuh pada protokol kesehatan.

Mengapa setelah vaksinasi tetap wajib patuh protokol kesehatan?

Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik dari Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), dr R Ludhang Pradipta R., M. Biotech, SpMK, mengatakan, ada kemungkinan untuk terinfeksi virus corona sebelum atau sesudah vaksinasi.

Oleh karena itu, dengan melakukan tindakan pencegahan disertai vaksinasi merupakan langkah perlindungan tubuh yang tepat.

"Ada kemungkinan seseorang dapat terinfeksi sebelum vaksinasi dilakukan atau di awal-awal setelah vaksinasi kemudian terinfeksi," ujar Ludhang saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/1/2021).

Menurut dia, hal ini karena vaksin memmbutuhkan waktu dan belum memiliki cukup waktu untuk memberikan perlindungan maksimal bagi tubuh.

Baca juga: [HOAKS] Vaksinasi Jokowi Gagal dan Harus Diulang

Vaksin bukan obat yang efeknya dirasakan dalam waktu singkat

Ludhang mengingatkan, vaksin bukanlah obat yang efeknya dapat terasa setelah dua jam penyuntikan.

"Vaksin bukan obat yang efeknya bisa dirasakan 2 jam atau sehari sampai 2 hari," ujar Ludhang.

Setelah vaksinasi, tubuh membutuhkan waktu beberapa minggu untuk membangun kekebalan tubuh.

Terkait lamanya waktu untuk membangun kekebalan tubuh dari vaksin, Ludhang menyebutkan, tak bisa dipastikan.

Sementara, reaksi yang muncul setelah divaksin, di antaranya ada yang merasakan demam dingin seperti salah satu gejala infeksi Covid-19.

Ludhang menekankan, kejadian tersebut bukan berarti tertular dari isi kandungan vaksin, melainkan tanda normal bahwa tubuh sedang membangun sistem perlindungan terhadap Covid-19.

"Vaksin tidak dapat membuat seseorang terinfeksi Covid-19. Tidak ada tipe atau platform vaksin resmi yang telah mendapatkan izin/rekomendasi WHO maupun dalam tahap uji klinis mengandung virus aktif yang dapat menyebabkan infeksi Covid-19," ujar Ludhang.

Baca juga: Update Terkini Vaksinasi Covid-19 di Sejumlah Daerah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com