Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Upaya Pemerintah Yakinkan Masyarakat agar Mau Divaksin Covid-19?

Kompas.com - 15/01/2021, 09:12 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

"Tentunya kami menyayangkan ya. Sudah sepatutnya di tengah pandemi ini, kita semua sudah mengetahui bahwa seharusnya kita tidak boleh kendor melaksanakan protokol kesehatan," kata Nadia.

Baca juga: Tunggu 30 Menit, Jangan Langsung Pulang Setelah Vaksinasi, Ini Alasannya

"Apalagi setelah divaksin, karena kita selalu mengatakan bahwa setelah divaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan," lanjut dia.

Ia mengingatkan, setelah tubuh mendapatkan vaksin, bukan berarti antibodi langsung terbentuk. Vaksin membutuhkan waktu untuk membentuk kekebalan tubuh. 

Dengan demikian, jangan sampai ketika tubuh sedang membentuk pertahanan, kita justru menambah risiko terpapar virus.

"Ada dua fungsi yang berbeda. Kalau upaya mencegah untuk tidak tertular, itu adalah dengan 3 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak). Tetapi kalau mencegah agar kita tidak sakit, itu adalah dengan vaksin," kata dia.

"Karena vaksin itu tidak mencegah kita tertular. Kita masih bisa tertular tetapi kita bisa menjadi tidak sakit karena sudah ada pertahanan tubuh," ujar Nadia.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 Kriteria Vaksin Covid-19 Sinovac Bisa Mendapat Izin Darurat

Baca juga: Simak, 4 Tahapan Vaksinasi dan Reaksi yang Mungkin Terjadi Setelah Divaksin, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com