Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sulitnya Pasien Non-Covid-19 Cari Ruang Perawatan hingga Meninggal Dunia...

Kompas.com - 15/01/2021, 08:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sulitnya mencari ruang perawatan di rumah sakit pada masa pandemi virus corona dialami banyak orang di berbagai daerah.

Tak hanya pasien Covid-19 yang kesulitan mendapatkan ruang perawatan, pasien non-Covid-19 juga mengalami hal yang sama.  

Seorang pegawai swasta, Irfan (27), berbagi cerita kepada Kompas.com, Kamis (14/1/2021), pengalamannya saat mencarikan ruang perawatan bagi tantenya, LS (56), di Bandung, Jawa Barat.

Sang tante kini telah berpulang karena terlambat mendapatkan pertolongan medis, saat pencarian ruang perawatan di berbagai rumah sakit penuh.

Perjuangan mencari ruang perawatan di RS

Pada Jumat (8/1/2021) pagi, LS yang memiliki riwayat diabetes, tiba-tiba pingsan. Irfan mengatakan, tantenya tidak menunjukkan gejala Covid-19.

"Beliau memiliki riwayat diabetes, namun baru kali ini yang sampai ambruk," kata Irfan.

Kemudian, paman Irfan, AS (56), menghubungi orangtua Irfan menginformasikan kondisi istrinya dan meminta Irfan untuk mengantar ke klinik terdekat.

Mereka pun berangkat ke klinik tempat LS biasa berobat dengan ditemani dua orang adik Irfan.

Tak lama kemudian, ibu Irfan menyusul ke klinik. Di sana, LS diupayakan untuk ditangani, namun karena peralatan yang terbatas, LS dirujuk ke rumah sakit.

Baca juga: Rumah Sakit Penuh Itu Nyata, Ini Cerita Sulitnya Mencari Ruang Perawatan RS...

Rumah sakit pertama yang didatangi adalah sebuah rumah sakit di Bandung Barat.

"Di sanalah penolakan pertama terjadi. Alasan penolakan adalah karena RS penuh," kata Irfan.

Lalu, mereka menuju ke RS kedua di Cimahi. Di sana pun mereka ditolak, karena rumah sakit sedang disterilisasi karena ada tenaga kesehatan yang terinfeksi virus corona.

Selanjutnya, mereka berupaya menuju ke rumah sakit ketiga yang lokasinya tak jauh dari rumah sakit sebelumnya.

Awalnya, di sana juga ditolak dengan alasan penuh dan tak ada ruang perawatan. Setelah didesak, LS akhirnya diterima.

Akan tetapi, pihak rumah sakit memberi syarat, keluarga harus menandatangani surat pernyataan yang menyebutkan bahwa sebelum ditangani, LS harus dites Covid-19 terlebih dahulu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com