Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Sederet Negara yang Kembali Berlakukan Lockdown akibat Lonjakan Kasus Covid-19

Kompas.com - 08/01/2021, 19:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus virus corona di berbagai negara belum bisa teratasi, bahkan jumlahnya semakin melonjak.

Hal itu semakin pelik setelah muncul beberapa varian baru virus corona yang menambah kekhawatiran karena disebut-sebut lebih cepat menular.

Adapun varian baru Covid-19 ini awalnya teridentifikasi di Inggris dan Afrika Selatan sebelum kini mulai menyebar di negara-negara lain.

Sebagai konsekuensi, beberapa negara tersebut melaporkan adanya lonjakan kasus Covid-19 sehingga terpaksa memberlakukan kebijkan lockdown.

Baca juga: 10 Provinsi dengan Penambahan Kasus Covid-19 Terbanyak 4 Bulan Terakhir, Mana Saja?

Berikut adalah beberapa negara yang kembali memberlakukan lockdown:

Inggris

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan bahwa negaranya kembali memberlakukan lockdown karena Covid-19 hingga pertengahan Februari.

Melansir The Guardian, Senin (4/1/2021), Johnson memperingatkan bahwa minggu-minggu mendatang akan menjadi yang paling sulit.

Penguncian akan berlangsung setidaknya selama tujuh minggu.

Baca juga: Selain Inggris, Berikut Negara yang Telah Izinkan Penggunaan Vaksin Covid-19 Pfizer

Relaksasi apa pun tidak akan berlaku sebelum 22 Februari 2021.

Hanya sehari setelah mendorong jutaan siswa untuk kembali ke kelas, Johnson mengumumkan bahwa semua sekolah akan beralih ke pembelajaran jarak jauh hingga Februari.

Sekitar 44 juta orang atau tiga perempat populasi Inggris sudah hidup di bawah pembatasan paling ketat, saat negara itu mengalami salah satu tingkat kematian terburuk akibat Covid-19 di dunia.

Baca juga: Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19, Mengapa Diberikan Lewat Suntikan?

Lebanon

Mengutip Arab News, 4 Januari 2021, Lebanon mengumumkan lockdown total selama tiga pekan, termasuk pemberlakuan jam malam.

Kebijakan tersebut diberlakukan demi menghentikan penyebaran virus corona yang terus bertambah di negara itu.

Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hasan mengatakan lockdown akan berlaku mulai Kamis, 7 Januari 2021 sampai 1 Februari 2021.

Saat yang sama, jam malam pun akan diberlakukan terhitung mulai jam 6 sore sampai jam 5 pagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com