Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Selain itu, Eddy juga menegaskan bahwa Sinovac yang nantinya beredar atau diberikan saat program vaksinasi sudah tidak ada label "Only for clinical trial".
"Iya, betul, sudah tidak ada," lanjut dia.
Terkait program vaksinasi, Eddy mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu izin penggunaan darurat oleh BPOM.
Dikutip dari Kompas.com (4/1/2021) Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, mengenai unggahan itu dia memastikan bahwa informasi itu hoaks.
“Itu hoaks, tidak benar,” ujar Bambang dihubungi Kompas.com, Minggu (3/1/2020).
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, tulisan "Only for Clinical Trial" dalam foto kemasan vaksin Sinovac adalah kemasan yang digunakan untuk vaksin yang dipakai dalam uji klinis fase 3 yang saat ini tengah dilaksanakan.
“Kita kan sedang uji klinis. Jadi kemasan yang dipakai untuk uji klinis itu harus ada label ‘only for clinical trial’. Itu untuk uji kinis,” ujar Bambang.
Tahapan pembuatan vaksin baru memerlukan sejumlah tahap uji, yakni uji preklinis pada hewan, kemudian uji klinis fase 1, 2, dan 3 pada manusia.
Uji klinis fase 1 untuk melihat keamanan. Sementara, uji klinis fase 2 untuk melihat keamanan, range dosis dan efikasi, serta uji klinis fase 3 juga untuk keamanan dan efikasi.
Sedangkan untuk pelaksanaan program vaksinasi pada masyarakat, Bambang menjelaskan, vaksin yang digunakan memiliki kemasan berbeda dan tidak ada tulisan ‘Only for Clinical Trial’.
Bambang memastikan, vaksin yang digunakan telah mendapatkan persetujuan izin edar penggunaan darurat dari BPOM.
Kesimpulan
Dari penelusuran dan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi mengenai vaksin Sinovac berlabel "Only for clinical trial" akan diberikan saat vaksinasi kepada masyarakat adalah tidak benar atau hoaks.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.