KOMPAS.com – Kasus infeksi virus corona di Indonesia mencapai 765.350 kasus. Sebanyak 22.734 orang meninggal dan 631.937 orang sembuh menurut update Minggu (3/1/2021).
Di tengah tingginya penularan Covid-19 di Indonesia, adanya program vaksinasi diharapkan menjadi salah satu opsi untuk menghadapi pandemi.
Pemerintah Indonesia telah mengadakan perjanjian pembelian vaksin dengan sejumlah perusahaan farmasi produsen vaksin.
Baca juga: Segera Dimulai, Ini 4 Tahapan dan Kelompok Prioritas Vaksinasi Covid-19 di Indonesia
Pada awal Desember 2020, Indonesia telah menerima 1,2 juta dosis vaksin corona Sinovac yang kemudian disusul 1,8 juta dosis lagi pada Selasa (31/12/2020).
Total saat ini telah ada 3 juta dosis vaksin Sinovac yang sudah diterima Indonesia dan mulai didistribusikan ke sejumlah daerah.
Lantas kapan program vaksinasi dimulai?
Jubir Vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmizi saat ditanyakan mengenai kapan dimulainya pelaksanaan vaksinasi, dirinya belum menyebut tanggal pastinya.
“Kami masih menunggu izin BPOM ya. Nanti tanggal pastinya akan diinformasikan segera,” ujar Nadia dihubungi Kompas.com Senin (4/1/2020).
Meskipun demikian, sebelumnya Nadia menyebut program vaksinasi tahap awal akan dimulai sekitar pertengahan Januari.
Dikutip dari Kompas.com (31/12/2020) Nadia sebelumnya mengatakan perkiraan vaksinasi akan dimulai antara 15-25 Januari 2021.
Namun hal itu menurut Nadia kembali bergantung pada kapan izin dari BPOM nantinya akan dikeluarkan.
Baca juga: 40,2 Juta Orang Akan Terima Vaksin Covid-19 Tahap Pertama, Ini Rinciannya
Meski tanggal dimulainya program vaksinasi belum diumumkan secara resmi oleh Kemenkes, sejumlah daerah telah menyampaikan perkiraan tanggal pelaksanaan vaksinasi.
Berikut sejumlah daerah yang telah mengumumkan waktu pelaksanaan waktu pelaksanaan vaksinasi:
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Muhammad Ichsan Mustari mengatakan vaksinasi Covid-19 di wilayah itu akan dilakukan pada 14 Januari 2021.
“Ini akan serentak di Indonesia untuk tenaga kesehatan terlebih dahulu,” ungkap Ichsan Mustari dikutip dari Antaranews, Minggu (3/1/2021).
Ichsan dalam pertemuan konsolidasi membahas langkah pencegahan dan antisipasi peningkatan pasien Covid-19 di Makassar itu, selain membicarakan vaksinasi saat itu juga membahas mengenai penguatan manajemen termasuk sistem rujukan pasien.
Baca juga: Vaksinasi untuk 181,5 Juta Orang Akan Dilakukan dalam 15 Bulan, Bagaimana Prosesnya?
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nuraini mengatakan, bahwa vaksinasi di Sumatera Selatan diperkirakan akan dimulai pada 14 Januari 2021.
Ia menyebut Gubernur Herman Deru akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin.
"Gubernur sudah menyatakan siap untuk menjadi orang yang pertama. Kemungkinan vaksinasi pertama kita akan berlangsung pada 14 Januari nanti," kata Lesty
Melansir Kompas.com, Senin (4/1/2021) hal itu dilakukan sebagaimana instruksi dari pemerintah pusat bahwa semua kepala daerah dan tokoh masyarakat wajib menjadi orang pertama yang disuntik.
Vaksinasi di Bali disebut akan mulai dilakukan pada 22 Januari mendatang.
"Ada 31.000 dosis yang akan diterima. Sekitar tanggal 22 Januari (mulai vaksinasi)," kata Kepala Dinas Kesehatan Bali I Ketut Suarjaya dikutip dari Kompas.com, Senin (4/1/2021).
Sebanyak 13.369 tenaga kesehatan disiapkan di seluruh Bali untuk menjalankan vaksinasi.
Adapun terkait fasilitas cold chain, Bali memiliki empat ruang pendingin, 287 lemari es, 740 unit vaccine carrier, 53 cold box, dan 3.140 cold pax.
Baca juga: Vaksin Corona Sinovac Tiba di Indonesia, Ini Perbandingan Harganya dengan Vaksin Lainnya