Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Tanggapan IDI soal Menkes Baru | 9 Daerah Wajib Rapid Test Antigen

Kompas.com - 24/12/2020, 05:28 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan 6 menteri dan 6 wakil menteri yang baru dalam reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

Salah satu nama yang menarik perhatian publik adalah Budi Gunadi Sadikin yang ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan, menggantikan Terawan Agus Putranto.

Sosol Budi Gunadi menarik perhatian karena posisi Menkes dianggap signifikan dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini. Ia bukan berlatar belakang dokter, inilah yang menjadi salah satu sorotan.

Berita tanggapan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) soal ini menjadi salah satu berita populer di laman Tren sepanjang Rabu (23/12/2020) hingga Kamis (24/12/2020) pagi.

Berita lainnya yang masih diikuti seputar persyaratan melakukan perjalanan pada liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Selengkapnya, berikut berita populer Tren:

1. Tanggapan IDI soal Budi Gunadi Sadikin

Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban menilai, tak ada masalah dengan latar belakang Budi Gunadi Sadikin yang bukan dokter.

Terpenting, menurut dia, Menkes baru ini bisa mengatasi persoalan kesehatan rakyat Indonesia dengan baik dan benar.

Zubairi yakin, Gunadi akan menunjuk tim dari kalangan dokter yang mumpuni untuk membantunya dalam melaksanakan tugas.

Baca tanggapan IDI selengkapnya di sini:

Menkes Baru Bukan Berasal dari Kalangan Dokter, Ini Tanggapan IDI

2. Sembilan daerah yang wajib rapid test antigen

Pemerintah telah mengganti aturan perjalanan, yang sebelumnya menggunakan rapid test antibodi menjadi rapid test antigen.

Kebijakan ini berlaku mulai 18 Desember 2020. Sejauh ini, ada 9 daerah yang mewajibkan rapid test antigen bagi pendatang yang masuk ke wilayahnya.

Daerah mana saja? Simak di sini:

Catat, 9 Daerah Ini Wajibkan Dokumen Rapid Test Antigen, Mana Saja?

3. Kelompok yang tidak boleh disuntik vaksin Covid-19

Ilustrasi vaksin Covid-19 (SHUTTERSTOCK/solarseven) Ilustrasi vaksin Covid-19
Para pemimpin sejumlah negara telah disuntik vaksin Covid-19 untuk membuktikan kepada warganya bahwa vaksin Covid-19 aman untuk digunakan.

Di Indonesia, Presiden Jokowi memastikan bahwa ia akan menjadi orang pertama yang menjalani suntik vaksin virus corona.

Apakah vaksin ini aman bagi semua orang atau ada yang tidak boleh disuntik vaksin?

Baca selengkapnya pendapat epidemiolog pada berita ini:

Berikut Kelompok yang Tidak Boleh Disuntik Vaksin Covid-19

4. Sorotan media asing soal reshuffle kabinet, terutama Menteri Terawan

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi tak hanya menarik perhatian publik dan media di Indonesia.

Media-media asing juga menyorotinya. Media-media asing di Asia hingga Amerika Serikat menayangkan pemberitaan soal perombakan Kabinet Indonesia Maju.

Banyaknya kasus Covid-19 di Indonesia membuat banyak media asing mengarahkan fokusnya pada pergantian posisi menteri kesehatan.

Seperti apa media asing memberitakannya? Baca selengkapnya pada berita berikut ini:

Pemberitaan Media Asing soal Reshuffle Kabinet, Mantan Menkes Terawan Paling Disorot

5. Profil Wamenkes Dante Saksono Harbuwono

Dante Saksono ditunjuk Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Kesehatan.Dokumentasi VIK Kompas.com/Garry Andrew Lotulung Dante Saksono ditunjuk Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Kesehatan.
Dante Saksono Harbuwono ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Wakil Menteri Kesehatan mendampingi Budi Gunadi Sadikin.

Ia merupakan Komisaris di PT Pertamina Bina Medika IHC, anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang industri jasa layanan kesehatan.

Dante lahir di Temanggung pada 23 Maret 1973.

Baca profil lengkapnya di sini:

Profil Dante Saksono Harbuwono yang Ditunjuk Jokowi jadi Wakil Menteri Kesehatan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Wajah Baru Menteri Kabinet Indonesia Maju

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com