Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: Narasi Keliru Soal Vaksin Virus Corona

Kompas.com - 20/12/2020, 19:46 WIB
Gloria Natalia Dolorosa

Penulis

[KLARIFIKASI] Klaim Foto Orang yang Alami Bells Palsy Setelah Suntik Vaksin Corona

 

[KLARIFIKASI] Formaldehida dalam Vaksin Sebabkan Leukemia pada Anak-anak

Vaksin disebut mengandung formaldehida yang dapat mengakibatkan leukemia pada anak-anak.

Klaim itu dibungkus dengan kisah dari seseorang yang bekerja sebagai pembalsem selama 18 tahun. Ia menyatakan bahwa pembalsem berisiko terkena leukimia akibat paparan formaldehida.

Narasi itu hoaks. Para ahli mengatakan tidak ada hubungan antara formaldehida dalam vaksin dan leukemia pada anak.

Artikel mengenai informasi ini dapat Anda baca di artikel berikut

[KLARIFIKASI] Formaldehida dalam Vaksin Sebabkan Leukemia pada Anak-anak

 

[KLARIFIKASI] Perawat di AS Pingsan Usai Divaksin Covid-19, Faktanya Punya Riwayat Sering Pingsan

Seorang perawat di Amerika Serikat dikabarkan pingsan usai disuntik vaksin Covid-19. Informasi itu disertai video yang diunggah sejumlah akun yang menunjukkan seorang perempuan pingsan tidak lama setelah divaksin.

Narasi itu tidak disertai konteks yang lengkap sehingga ditafsirkan keliru bahwa vaksin Covid-19 tidak aman.

Perawat bernama Tiffany Dover yang pingsan usai menerima vaksin Covid-19 menyatakan bahwa dia memiliki riwayat sering pingsan akibat respons vagal yang terlalu aktif.

Untuk mendapati informasi ini secara utuh, silakan simak di artikel ini

[KLARIFIKASI] Perawat di AS Pingsan Usai Divaksin Covid-19, Faktanya Punya Riwayat Sering Pingsan

 

[KLARIFIKASI] Lama Waktu Penemuan Vaksin Covid-19, HIV, Kanker, dan Flu

Tersiar narasi mengenai penemuan vaksin Covid-19 yang begitu cepat ketimbang penemuan vaksin HIV, kanker, dan flu biasa. Narasi yang beredar di media sosial itu menyebut vaksin Covid-19 ditemukan selama 1 tahun.

Sementara, penelitian terhadap vaksin untuk HIV, kanker, dan flu biasa makan waktu bertahun-tahun dan tidak membuahkan hasil.

Narasi itu keliru karena tidak dilengkapi konteks yang tepat.

Ahli virologi mengatakan vaksin mRNA untuk Covid-19 dikembangkan relatif cepat karena teknologi yang digunakan di dalamnya dikembangkan sejak 2003 untuk virus corona lain seperti MERS dan SARS.

Informasi lengkap soal ini dapat Anda simak di artikel berikut

[KLARIFIKASI] Lama Waktu Penemuan Vaksin Covid-19, HIV, Kanker, dan Flu

*****

Ikuti terus berbagai informasi yang sudah ditelusuri tim Cek Fakta Kompas.com pada laman Hoaks atau Fakta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com