Kondisi ini makin memburuk ketika angin malam makin memperluas kebakaran.
Dengan demikian, para korban yang melompat ke laut harus berenang dengan cepat untuk menjauhi api dan suhu air laut yang panas.
Sebelum berenang di lautan yang panas, orang-orang yang telah berlumuran minyak pun harus saling berebut mencari jalan keluar untuk menyelamatkan diri.
Baca juga: Anak-anak di Indramayu Jadi Korban Serangan Tomcat, Bagaimana Cara Penanganannya?
Korban selamat harus berenang lebih dari satu jam untuk menghindari api dan air laut yang ganas.
Kemudian mereka berhasil diselamatkan dengan jaring dari Kapal Dona Claudio.
Para korban yang selamat pun mengalami luka bakar parah dan kulit mereka melepuh.
Baca juga: Mengenal Sosok Kamala Harris, Calon Wakil Presiden Kulit Hitam Pertama di AS
Mengutip Harian Kompas (24/12/2020), ratusan sanak saudara dari korban memadati pelabuhan Manila untuk menunggu informasi lebih lanjut mengenai nasib anggota keluarganya yang menjadi korban dari kecelakaan kapal.
Upaya pencarian di lokasi kecelakaan masih terus dilakukan melalui darat dan laut.
Kondisi dari korban-korban yang meninggal umumnya telah rusak dan tidak dikenali.
Baca juga: 10 Peristiwa Nasional yang Trending di Pencarian Google Indonesia pada 2020, Apa Saja?
Korban meninggal menjadi sulit dievakuasi karena sebagian dari mereka terperangkap dalam bangkai kapal feri yang tenggelam pada kedalaman 542 meter di Selat Tablas.
Para korban meninggal yang berhasil dievakuasi kemudian diangkut ke Manila dan Batangas City.
Sebagian jenazah juga dimakamkan oleh para penduduk desa di Pulau Mindoro.
Para nelayan membawa jenazah-jenazah tersebut dengan jaring dan membawanya pulang untuk dikebumikan.
Baca juga: Mengenal KRI Soeharso, Kapal untuk Evakuasi WNI di World Dream
Korban selamat sebanyak 26 orang, 24 orang penumpang Dona Paz dan dua awak tanker Victor berhasil diselamatkan setelah kejadian tabrakan di lepas pantai Pulau Mindoro, Filipina tengah.
Keluarga para korban pun kecewa dengan proses evakuasi yang baru dilakukan setelah delapan jam dari kejadian.