KOMPAS.com - Perdana Menteri Sheikh Khalid bin Khalifa bin Abdulaziz Al Thani mengumumkan, Qatar akan menerima pengiriman tahap pertama vaksin virus corona pada Senin (21/12/2020).
Dilansir dari Aljazeera, Sabtu (19/12/2020), ia telah mengarahkan sektor kesehatan untuk menyediakan vaksin Covid-19 bagi masyarakat sesuai standar kesehatan.
"Di bawah arahan Yang Mulia Emir, pengiriman pertama vaksin Covid-19 akan tiba lusa, dan saya telah mengarahkan sektor kesehatan untuk menyediakannya kepada semua orang sesuai dengan standar kesehatan kita," ujar Sheikh Khalid.
Menurut dia, tindakan ini merupakan langkah penting dalam upaya mengatasi pandemi dan secara bertahap kembali ke kehidupan normal.
Konsultan Penasihat Menteri Kesehatan Masyarakat Qatar, Abdul Wahab al-Musleh mengatakan, lansia dan pasien Covid-19 yang kronis akan menjadi penerima pertama vaksin Pfizer/BioNTech.
Meski demikian, belum ada informasi kapan vaksinasi akan dimulai.
Melansir Aljazeera, 13 Oktober 2020, Qatar memperpanjang aturan karantina ketat hingga 31 Desember 2020.
Aturan ini mewajibkan pelancong untuk diisolasi selama 14 hari setelah kedatangan mereka di negara itu.
Aturan tersebut berlaku bagi warga negara, penduduk, dan pemegang visa.
Pendatang yang datang ke Qatar harus menjalani tes virus corona di bandara dan menandatangani dokumen untuk mematuhi karantina di rumah selama seminggu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan