FDA Izinkan Penggunaan Alat Tes Covid-19 yang Bisa Dipakai di Rumah Tanpa Resep

KOMPAS.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk pertama kalinya mengesahkan alat tes Covid-19 yang bisa digunakan sendiri di rumah tanpa memerlukan tindakan laboratorium maupun resep medis.

Alat tes virus corona yang diberikan izin penggunaan darurat pada Selasa (15/12/2020) adalah alat tes buatan Ellume, perusahaan yang berbasis di Australia.

Penggunaan alat tes ini hanya memerlukan waktu sekitar 15 ment, adapun harga alat dibanderol sekitar 30 dollar AS (sekitar Rp 423.198).

Komisaris FDA Dr. Stephen Hahn pada sebuah acara Instagram Live mengatakan, tes Covid-19 di rumah adalah sebuah perkembangan menarik terkait pengujian aksesbilitas.

“Ini harus tersedia bulan depan," kata Hahn dikutip dari CNN, Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Update Corona Global: Panel Ahli FDA Dukung Izin Darurat Vaksin Moderna

Dirinya berharap bisa melihat alat tes tersebut lebih banyak di FDA dan terbukti menunjukkan bahwa mereka akurat serta baik digunakan.

“Karena ini akan menjadi pengubah permainan, saya percaya, dalam hal akses ke pengujian,” kata Hahn.

Seruan untuk mendukung otorisasi penggunaan tes rumahan banyak digaungkan guna mengurangi krisis pengujian nasional yang mengakibatkan laboratorium tertekan. Sementara, hasil yang seharusnya didapat segera menjadi tertunda.

FDA sebelumnya telah mengesahkan alat tes di rumah, namun alat tersebut masih perlu mengirim sampel ke laboratotium.

Tes rumah lain yang disahkan sebelumnya juga harus dilakukan oleh dokter maupun penyedia layanan lain.

Alat tes rumah untuk menguji Covid-19 buatan Ellume, ditujukan untuk orang berusia 2 tahun ke atas, bisa dipakai untuk orang bergejala ataupun tidak bergejala.

Alat tes ini merupakan tes antigen cepat yang digunakan dengan cara swab hidung untuk mengumpulkan sampel dan memasukkannya ke dalam katrid.

Alat akan terhubung dengan aplikasi ponsel dan menginstruksikan kepada konsumen cara menggunakan alat tes dan menampilkan hasilnya.

Baca juga: Uni Eropa Sahkan Vaksin Pfizer/BioNTech, 27 Desember Vaksinasi Covid-19 Dimulai

Nantinya, akan ada pilihan apakah hasil akan dibagikan dengan penyedia layanan kesehatan atau tidak.

Perusahaan telah berjanji akan mengirimkan 20 juta alat tes untuk tes Covid-19 ini sebanyak 20 juta alat ke AS hingga Juni 2021 nanti. Saat ini sedang dirancang membuat komersial ritel nasional agar bisa lebih dekat dengan konsumen.