KOMPAS.com - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, memastikan biaya vaksinasi virus corona untuk warganya akan ditanggung pemerintah alias gratis.
Dilansir CBC News, Kamis (10/12/2020), otoritas kesehatan Kanada telah menyetujui penggunaan vaksin buatan Pfizer-BioNTech pada Rabu (9/12/2020).
"Saya mengumumkan bahwa pemerintah federal akan menanggung penuh biaya vaksin ini, termasuk biaya untuk bahan-bahan lain yang diperlukan," kata Trudeau dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (10/12/2020).
Ia mengungkapkan sebanyak 30.000 dosis vaksin Pfizer akan segera tiba di Kanada dalam beberapa hari ke depan.
Kanada telah memesan 20 juta dosis vaksin virus corona dari Pfizer-BioNTech. Sebanyak 249.000 dosis di antaranya ditargetkan mendarat di Kanada pada bulan ini.
Baca juga: Beberapa Peserta Uji Vaksin Pfizer di AS Alami Bells Palsy, Apa Itu?
Selain Kanada, sejumlah negara sudah memastikan akan menggratiskan vaksin Covid-19 bagi warganya. Berikut adalah daftarnya:
1. Amerika Serikat
Dilansir dari Healthline, Kamis (10/12/2020), selama pandemi virus corona, vaksin Covid-19 akan digratiskan untuk semua warga negara Amerika Serikat, tanpa terkecuali.
Biaya administrasi untuk janji temu terkait imunisasi juga dipastikan gratis. Pembebasan biaya vaksin tersebut telah dikonfirmasi perusahaan asuransi swasta dan Administrasi Sumber Daya dan Layanan Kesehatan (HRSA).
2. Inggris
Dilansir BBC News, Jumat (11/12/2020), Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) memastikan vaksinasi Covid-19 untuk warga negara Inggris tidak akan dikenakan biaya.
NHS juga memastikan vaksin akan tersedia untuk semua orang. Namun akan diberikan berdasarkan skala prioritas, dimulai dari tenaga kesehatan, serta penghuni dan pekerja panti jompo.
Baca juga: Kehalalan Vaksin Covid-19 Tak Boleh Diabaikan, Bagaimana Prosedur Sertifikasi Halal MUI?
3. Perancis
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (4/12/2020), Perancis memastikan vaksinasi Covid-19 gratis untuk semua dalam sistem jaminan sosialnya.
Perdana Menteri Perancis Jean Castex mengatakan pemerintah telah mengalokasikan sekitar 1,5 miliar euro (Rp 25,7 triliun) dari anggaran jaminan sosial tahun depan untuk menutupi biaya vaksinasi.
Castex menegaskan vaksinasi tidak akan diwajibkan, tetapi pemerintah mendorong sebanyak mungkin orang untuk mendapatkan imunisasi.
4. Jepang
Pada Rabu (2/12/2020), Parlemen Jepang mengesahkan undang-undang untuk menanggung biaya bagi penduduk yang akan divaksinasi terhadap virus corona.
Nantinya, pemerintah Jepang akan menanggung seluruh biaya vaksinasi bagi semua warga negaranya.
Pemerintah Jepang mengalokasikan anggaran 671,4 miliar yen (sekitar Rp 91,4 triliun) untuk tujuan tersebut.
Baca juga: RS Swasta Buka Pre-Order Vaksin Covid-19, Haruskah Ikut Pesan dari Sekarang?
5. Arab Saudi
Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengatakan vaksin Covid-19 akan gratis untuk semua orang yang tinggal di kerajaan itu.
Kementerian mengatakan, pemerintah berharap memiliki cukup vaksin untuk mencakup 70 persen populasi negara itu pada akhir 2021.
Vaksin gratis itu ditargetkan kepada 70 persen warga dan ekspatriat di kerajaan yang belum tertular Covid-19.
6. Belgia
Menteri Kesehatan Belgia Frank Vandenbroucke mengatakan pemerintah berencana membuat vaksin virus corona tersedia gratis untuk 70 persen dari populasi atau sekitar 8 juta orang.
Suntikan vaksin itu tidak wajib, namun akan ditentukan berdasarkan kelompok prioritas.
Baca juga: Erick Thohir Sebut QR Code di Vaksin Covid-19 untuk Menghindari Penyelewengan
7. Portugal
Pada Kamis (3/12/2020), Portugal mengumumkan rencana vaksinasi virus corona secara sukarela dan gratis.
Pemerintah Portugal menargetkan dapat mengimunisasi hampir 10 persen dari populasi selama fase pertama yang akan dimulai bulan depan.
Prioritas vaksinasi Covid-19 diberikan kepada mereka yang berusia di atas 50 tahun dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya (komorbid), seperti masalah paru-paru.
8. Indonesia (terbatas)
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (12/12/2020), pemerintah menargetkan 107 juta penduduk sebagai kelompok prioritas penerima suntikan vaksin.
Hal tersebut disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi.
Dari jumlah tersebut diperkirakan sekitar 32 juta orang gratis, sementara sebanyak 75 juta orang harus membayar untuk mendapatkan vaksin.
"Iya, jadi perkiraan awal angka seperti itu untuk mencapai 67 persen orang yang diimunisasi," ujar Siti kepada Kompas.com, Selasa (8/12/2020).
Baca juga: Tak Ingin Mendahului, Jokowi Ingin Disuntik Vaksin Covid-19 Bersamaan dengan Rakyat