Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanada dan Sederet Negara yang Akan Gratiskan Vaksin Covid-19

Kompas.com - 13/12/2020, 13:29 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, memastikan biaya vaksinasi virus corona untuk warganya akan ditanggung pemerintah alias gratis.

Dilansir CBC News, Kamis (10/12/2020), otoritas kesehatan Kanada telah menyetujui penggunaan vaksin buatan Pfizer-BioNTech pada Rabu (9/12/2020).

"Saya mengumumkan bahwa pemerintah federal akan menanggung penuh biaya vaksin ini, termasuk biaya untuk bahan-bahan lain yang diperlukan," kata Trudeau dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (10/12/2020).

 

Ia mengungkapkan sebanyak 30.000 dosis vaksin Pfizer akan segera tiba di Kanada dalam beberapa hari ke depan.

Kanada telah memesan 20 juta dosis vaksin virus corona dari Pfizer-BioNTech. Sebanyak 249.000 dosis di antaranya ditargetkan mendarat di Kanada pada bulan ini.

Baca juga: Beberapa Peserta Uji Vaksin Pfizer di AS Alami Bells Palsy, Apa Itu?

Negara yang gratiskan vaksin Covid-19

Selain Kanada, sejumlah negara sudah memastikan akan menggratiskan vaksin Covid-19 bagi warganya. Berikut adalah daftarnya:

1. Amerika Serikat

Dilansir dari Healthline, Kamis (10/12/2020), selama pandemi virus corona, vaksin Covid-19 akan digratiskan untuk semua warga negara Amerika Serikat, tanpa terkecuali.

Biaya administrasi untuk janji temu terkait imunisasi juga dipastikan gratis. Pembebasan biaya vaksin tersebut telah dikonfirmasi perusahaan asuransi swasta dan Administrasi Sumber Daya dan Layanan Kesehatan (HRSA).

2. Inggris

Dilansir BBC News, Jumat (11/12/2020), Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) memastikan vaksinasi Covid-19 untuk warga negara Inggris tidak akan dikenakan biaya. 

NHS juga memastikan vaksin akan tersedia untuk semua orang. Namun akan diberikan berdasarkan skala prioritas, dimulai dari tenaga kesehatan, serta penghuni dan pekerja panti jompo.

Baca juga: Kehalalan Vaksin Covid-19 Tak Boleh Diabaikan, Bagaimana Prosedur Sertifikasi Halal MUI?

3. Perancis

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (4/12/2020), Perancis memastikan vaksinasi Covid-19 gratis untuk semua dalam sistem jaminan sosialnya.

Perdana Menteri Perancis Jean Castex mengatakan pemerintah telah mengalokasikan sekitar 1,5 miliar euro (Rp 25,7 triliun) dari anggaran jaminan sosial tahun depan untuk menutupi biaya vaksinasi.

Castex menegaskan vaksinasi tidak akan diwajibkan, tetapi pemerintah mendorong sebanyak mungkin orang untuk mendapatkan imunisasi.

4. Jepang

Pada Rabu (2/12/2020), Parlemen Jepang mengesahkan undang-undang untuk menanggung biaya bagi penduduk yang akan divaksinasi terhadap virus corona.

Nantinya, pemerintah Jepang akan menanggung seluruh biaya vaksinasi bagi semua warga negaranya.

Pemerintah Jepang mengalokasikan anggaran 671,4 miliar yen (sekitar Rp 91,4 triliun) untuk tujuan tersebut.

Baca juga: RS Swasta Buka Pre-Order Vaksin Covid-19, Haruskah Ikut Pesan dari Sekarang?

5. Arab Saudi

Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengatakan vaksin Covid-19 akan gratis untuk semua orang yang tinggal di kerajaan itu.

Kementerian mengatakan, pemerintah berharap memiliki cukup vaksin untuk mencakup 70 persen populasi negara itu pada akhir 2021.

Vaksin gratis itu ditargetkan kepada 70 persen warga dan ekspatriat di kerajaan yang belum tertular Covid-19.

6. Belgia

Menteri Kesehatan Belgia Frank Vandenbroucke mengatakan pemerintah berencana membuat vaksin virus corona tersedia gratis untuk 70 persen dari populasi atau sekitar 8 juta orang.

Suntikan vaksin itu tidak wajib, namun akan ditentukan berdasarkan kelompok prioritas.

Baca juga: Erick Thohir Sebut QR Code di Vaksin Covid-19 untuk Menghindari Penyelewengan

7. Portugal

Pada Kamis (3/12/2020), Portugal mengumumkan rencana vaksinasi virus corona secara sukarela dan gratis.

Pemerintah Portugal menargetkan dapat mengimunisasi hampir 10 persen dari populasi selama fase pertama yang akan dimulai bulan depan.

Prioritas vaksinasi Covid-19 diberikan kepada mereka yang berusia di atas 50 tahun dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya (komorbid), seperti masalah paru-paru.

8. Indonesia (terbatas)

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (12/12/2020), pemerintah menargetkan 107 juta penduduk sebagai kelompok prioritas penerima suntikan vaksin.

Hal tersebut disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi.

Dari jumlah tersebut diperkirakan sekitar 32 juta orang gratis, sementara sebanyak 75 juta orang harus membayar untuk mendapatkan vaksin.

"Iya, jadi perkiraan awal angka seperti itu untuk mencapai 67 persen orang yang diimunisasi," ujar Siti kepada Kompas.com, Selasa (8/12/2020).

Baca juga: Tak Ingin Mendahului, Jokowi Ingin Disuntik Vaksin Covid-19 Bersamaan dengan Rakyat

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Vaksin Sinovac

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com