5 Tokoh Dunia yang Kepergiannya Banyak Dicari di Google Selama 2020

3. Chadwick Boseman

Dikutip dari Kompas.com (03/09/2020), pemeran raja Wakanda, T'Challa di film Black Panther II, Chadwick Boseman meninggal dunia pada 28 Agustus 2020.

Boseman diketahui meninggal akibat penyakit kanker usus yang dideritanya.

Meskipun tengah berjuang melawan penyakit, ia tidak memberitahu pihak Marvel terkait kanker usus yang diidapnya supaya tidak mengganggu proses pengambilan gambar film Black Panter yang akan dirilis 2022 mendatang. 

Baca juga: Perjalanan Karier Chadwick Boseman, dari Broadway hingga Wakanda

Dengan meninggalnya Boseman, membuat namanya banyak dicari di google dari wilayah Trinidad dan Tobago, Zambia, Jamaika, Uganda, dan AS.

Diberitakan Kompas.com (11/12/2020), dengan kepergian Boseman tidak menjadikan pihak pembuat film, Marvel mencari pengganti untuk peran T'Challa karena sudah dianggap ikonik.

Bahkan, Marvel justru mengeksplorasi lebih banyak mengenai dunia Wakanda dan memperkenalkan karakter-karakter dari film pertama.

4. Sushant Singh Rajput

Aktor Bollywood Sushant Singh Rajput dok. Zeenews

Aktor Bollywood Sushant Singh Rajput meninggal karena bunuh diri pada 14 Juni 2020. Kematian Sushant termasuk salah satu tokoh yang paling banyak diberitakan di dunia maya. 

Terkait kematian putranya, Krishna Kumar Singh, ayah Sushant melaporkan kasus ke kantor Kepolisian Patna pada 25 Juli 2020. Krishna menyebut terdapat seorang aktris yang membuat Susant terpuruk hingga melakukan bunuh diri. 

Baca juga: Hasil Otopsi, Sushant Singh Rajput Meninggal karena Gantung Diri

Polisi pun menangkap kekasih Sushant, Rhea Chakraborty, atas kasus dugaan mengatur konsumsi ganja Sushant. Selain Rhea, polisi juga telah menangkap sembilan orang terkait kematian Sushant Singh Rajput.

Kematian Sushant pun mengangkat fenomena nepotisme dalam dunia Bollywood. Aktor-aktor berbakat seperti Sushant jauh lebih sulit meraih popularitas daripada aktor dengan keluarga yang sebelumnya telah lama berkecimpung di Bollywood. 

5. George Floyd

AFP/PEDRO PARDO Potret George Floyd dan kertas bertuliskan Rasisme membunuh, di sini, di sana, dan di seluruh dunia, digantung sebagai bentuk protes di pagar kedutaan AS di Mexico City, Sabtu (30/5/2020). Kematian George Floyd setelah lehernya ditindih lutut polisi berkulit putih di Minneapolis, AS, turut menimbulkan reaksi keras dari banyak orang di berbagai negara.

Nama George Floyd menjadi dikenal setelah video mengenai detik-detik kematian dirinya tersebar luas.

Dalam video tersebut, leher Floyd ditindih lutut polisi ketika ia sedang diamankan dengan diborgol.

Setelah kematiannya, kejadian tersebut menjadi isu di Amerika Serikat dan hampir sebagian negara dunia terkait hak asasi manusia. 

Baca juga: Sebelum Tewas, George Floyd Sempat Memohon Polisi Tak Menembaknya

George dituduh menggunakan uang palsu ketika melakukan transaksi di sebuah toko kelontong. Akibat peristiwa tersebut, Floyd meninggal dunia.

Adanya kekerasan polisi terhadap Floyd yang merupakan kulit hitam ini kemudian berimbas pada demonstrasi besar di AS dengan mengangkat isu rasisme atau dikenal dengan Black Lives Matter.