Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips bagi Orangtua Atasi Stres Saat Dampingi Anak Belajar Online

Kompas.com - 02/12/2020, 13:03 WIB
Tita Meydhalifah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar online telah diterapkan beberapa bulan terakhir untuk menekan penyebaran virus corona.

Namun, tak sedikit orangtua yang kesulitan dalam mendampingi anak-anaknya belajar secara online. Hal tersebut diakui Ketua Program Studi Terapan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Dr Rose Mini.

"Orangtua seringkali merasa kesulitan membagi waktu. Terlebih lagi jika memiliki banyak anak dengan jenjang pendidikan yang berbeda-beda", ungkap Rose saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/12/2020).

Ia menyebut, banyak orangtua sering kali mengeluhkan anak-anaknya yang merasa jenuh belajar.

Senada dengan itu, Maya Savitri dari Lembaga Psikologi Anava pun mengungkapkan ada sejumlah orangtua cukup stres dengan diterapkannya PJJ.

Terlebih, karena motivasi belajar anak yang menurun, kecanduan bermain gadget, dan emosinya sulit diarahkan.

Baca juga: Orangtua Tak Izinkan Belajar Tatap Muka, Sekolah Harus Tetap Fasilitasi PJJ

Menurut kedua pakar bidang psikologi tersebut, stres pada orangtua dipicu ekspektasi terhadap hasil belajar anak yang terlalu tinggi.

Ekspektasi tinggi tersebut akhirnya membuat orangtua overthinking terhadap pencapaian belajar anak. Misalnya, takut akan tidak naik kelas dan khawatir anak ketinggalan pelajaran.

Life skills

Rose mengatakan ada cara bagi para orangtua untuk mengatasi stres saat harus mendampingi anak belajar online. Yakni, memahami life skills (keterampilan hidup) yang sangat berguna untuk survive di berbagai kondisi. 

Berikut tujuh life skills yang dapat diterapkan para orangtua:

Pertamafokus pada penyelesaian masalah atau pencapaian target tertentu. Orangtua yang mengalami kecemasan perlu memahami lagi mengapa mereka mengalami hal tersebut.

Misalnya, faktor ekonomi yang menjadi penyebab kecemasan, maka orangtua dapat mulai mencari tambahan penghasilan sebagai penyelesaian masalah.

Baca juga: KPAI: 83,68 Persen Sekolah Belum Siap Lakukan Pertemuan Tatap Muka

Keduamembangun sikap empati untuk saling memahami perasaan antara orangtua dan anak.

Ketigaorangtua harus menjalin komunikasi dengan anak agar memahami masalah apa saja yang sedang dihadapi.

Komunikasi menjadi penting, sehingga setiap masalah tidak hanya dipendam, namun dicari solusi bersama-sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com