KOMPAS.com – Fenomena astronomi Gerhana Bulan Penumbra (GBP) akan terjadi pada 30 November 2020 malam nanti. Gerhana bulan malam ini terjadi jam berapa dan bisa disaksikan di mana?
Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi.
Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.
Baca juga: Gerhana Bulan: Pengertian, Proses, dan Penampakannya di Indonesia
Dikutip dari situs BMKG, selama tahun 2020 terjadi 6 kali gerhana, yaitu 2 kali gerhana Matahari dan 4 kali gerhana Bulan.
Adapun gerhana bulan 30 November adalah yang terakhir di tahun 2020.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Emanuel Sungging menjelaskan, gerhana penumbral parsial dimulai pukul 14.29 WIB hingga pukul 18.55 WIB selama 4 jam 25 menit.
Sementara puncak gerhana terjadi pukul 16.42 WIB.
“Biasanya memang gerhana bulan terjadi saat purnama. Kebetulan bukan gerhana bulan total," jelas Sungging kepada Kompas.com (29/11/2020).
Baca juga: 30 November, Terjadi Gerhana Bulan Penumbra Terakhir pada Tahun Ini
Sungging menjelaskan gerhana maupun fase bulan purnama besok bisa disaksikan di seluruh Indonesia.
Waktu Indonesia Barat (WIB)
Waktu Indonesia Tengah (WITA)
Waktu Indonesia Timur (WIT)
Baca juga: Erupsi, Status Gunung Ile Lewotolok Naik Menjadi Level Siaga
Selain gerhana bulan, pada 30 November besok juga terjadi bulan purnama yang terakhir di bulan November.
Bulan purnama ini memiliki sebutan yang cukup unik, yakni Bulan Embun Beku Penuh atau Full Frost Moon.