Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: Seputar Covid-19 dan Informasi Lowongan Pekerjaan

Kompas.com - 29/11/2020, 20:35 WIB
Gloria Natalia Dolorosa

Penulis

KOMPAS.com -Topik Covid-19 masih menjadi topik dominan misinformasi di media sosial.

Sebut saja, mineral yang dapat mencegah seseorang terinfeksi Covid-19 dan vaksin Covid-19 yang disebut-sebut mengandung jaringan janin hasil aborsi.

Tidak hanya itu, topik lowongan pekerjaan juga mewarnai media sosial dalam bentuk informasi yang tidak benar atau hoaks. Hoaks tersebut menimpa puskesmas dan perusahaan transportasi massal.

Berikut ringkasan lima narasi keliru di media sosial sepanjang pekan ini yang dibongkar tim Cek Fakta Kompas.com.

[KLARIFIKASI] Seng dan Air Tonik Mengandung Kina Disebut Cegah Covid-19

Di media sosial tersiar manfaat seng dan air tonik yang mengandung kina untuk mencegah dan mengobati Covid-19. Air tonik mengandung kina dan meningkatkan intensitas seng.

Informasi itu keliru. National Institutes of Health di Amerika Serikat mengatakan, seng untuk mencegah dan mengobati Covid-19 masih dievaluasi dalam uji klinis.

Sementara itu, pakar kesehatan mengatakan kina dalam air tonik tidak dapat berfungsi sebagai obat untuk Covid-19.

Untuk mengetahui lebih lengkap soal informasi ini, silakan mengklik tautan berikut

[KLARIFIKASI] Seng dan Air Tonik Mengandung Kina Disebut Cegah Covid-19 

[KLARIFIKASI] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Disebut Gunakan Jaringan Janin Aborsi

Media sosial dibanjiri informasi mengenai vaksin virus Covid-19 AstraZeneca mengandung jaringan dari janin manusia yang diaborsi atau MRC-5.

Informasi itu keliru. Juru bicara AstraZeneca mengonfirmasi bahwa perusahaan tidak menggunakan sel MRC-5 dalam pengembangan vaksinnya.

Ilustrasi vaksin Covid-19SHUTTERSTOCK/solarseven Ilustrasi vaksin Covid-19

Sel yang digunakan AstraZeneca saat ini dalam memproduksi vaksin Covid-19 yakni kloning sel TREX 293 Ginjal Embrio Manusia yang berasal dari tahun 1973, bukan jaringan janin asli.

Anda dapat mengetahui lebih rinci informasi dengan membaca artikel berikut

[KLARIFIKASI] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Disebut Gunakan Jaringan Janin Aborsi

[HOAKS] Thimerosal dalam Vaksin Flu Berbahaya

Banyak informasi keliru soal vaksin yang beredar di media sosial saat ini. Salah satunya, narasi bahwa vaksin flu mengandung thimerosal, yakni pengawet berbasis merkuri, yang diyakini berbahaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com