KOMPAS.com - Sepuluh hari menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada), angka infeksi virus corona di Indonesia masih tinggi.
Meski menuai kritik dari berbagai pihak, pemerintah tetap menyelenggarakan Pilkada pada 9 Desember 2020.
Namun, sebelum pesta demokrasi lima tahunan itu dimulai, sejumlah petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara ( KPPS) dilaporkan terinfeksi Covid-19.
Baca juga: Deretan Kepala Daerah yang Sedang Dirawat akibat Terinfeksi Covid-19
Berikat daftar daerah yang melaporkan infeksi virus corona di antara para petugas KPPS:
Melansir pemberitaan Kompas.com, 26 November 2020, tercatat ada 7 petugas KPPS di Gunungkidul yang terinfeksi Covid-19.
"Sampai hari ini ada 7 (orang petugas KPPS yang terkonfirmasi positif)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul Ahmadi Ruslan mengatakan, petugas KPPS yang terkonfirmasi positif akan diganti.
Namun, pihaknya meminta agar masyarakat tidak datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), karena sudah dipersiapkan sesuai dengan protokol kesehatan.
"Jangan takut ke TPS," kata dia.
Baca juga: Tawuran Antar Pendukung Paslon Pilkada, Mengapa Bisa Terjadi?
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan